Kamis, 12 Agustus 2021

Ada Uang Pasien Disayang, Tak Ada Uang Pasien Ditendang





Serang, WartaHukum.com - Sungguh tragis dan sangat malang nasib anak yang berinisial KAP dan berusia 1 Tahun 10 Bulan yang diduga mendapatkan pelayanan yang kurang baik dari Rumah Sakit Hermina Ciruas, pasalnya pasien berinisial KAP menderita infeksi di otak sangat butuh pelayanan ekstra dari petugas kesehatan.


Pasien anak berinisial KAP diduga tidak mendapatkan respon dari petugas Rumah Sakit Hermina sebab orang tua dari pasien tidak cukup memiliki banyak uang untuk deposit di Rumah sakit Hermina Ciruas Kabupaten Serang, Provinsi Banten sebesar RP. 19.000.000 atau RP. 10.000.000 untuk mendapatkan perawatan intensif di RS Hermina Ciruas dan Pasien hanya dibiarkan di ruang ICU RS Hermina Ciruas Kabupaten Serang.


Menurut Amalia selaku orang tua pasien mengatakan untuk mendapatkan ruangan rawat inap harus ada uang deposit terlebih dahulu sebesar RP.19.000.000 yang dibayarkan kepada pihak RS Hermina Ciruas.


"Kondisi kami tidak memiliki uang dan hanya punya uang sebesar Rp.300.000, anak saya sudah dapat pertolongan pertama di ruang ICU akan tetapi jika ingin mendapatkan perawatan intensif atau rawat inap harus memberikan uang Deposit terlebih dahulu" ujarnya.


Lanjut Amalia dengan kondisi tersebut kami memutuskan untuk membawa pulang anak kami dan sekarang sedang dirawat di RSUD Banten dengan memakai SKTM, tutupnya.


Sementara itu Charles Humas RS Hermina dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Selasa malam (10/08/2021) mengatakan Emang untuk peraturannya apabila pasien panjaminannya Tunai biasanya akan diminta deposit 75% dari tarifnya, ujar Charles.


"Kira-kira dari pihak keluarga ada deposit berapa? Biar nanti saya coba bantu. Coba saya cari tau dulu ya pak" tutup Charles.


Sementara Novi bagian office RS Hermina Ciruas melalui pesan WhatsApp Selasa malam (10/08/2021) mengatakan Pak, mohon maaf sebelumnya untuk masalah ini kan bagian lapangan ya yang lebih faham nya, karena ini bukan bagian nya saya bukan ranah nya saya, terang Novi.


"Kalau misalnya ada apa-apa atau ada kebutuhan bisa di komunikasi kan langsung pak dengan bagian pendaftaran atau kasir nya pak. Saya cuma bisa bantu sampaikan saja ya pak pesannya" ujar Novi.


(Red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top