Kamis, 19 Agustus 2021

SMAN 1 Jawilan Vaksinasi 1.020 Siswa-siswi, Dua Pelajar Asal Papua Ikut Vaksinasi






Serang, WartaHukum.com - 1.020 siswa-siswi, pegawai Tata Usaha (TU) dan tenaga security Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jawilan 99 % sudah selesai melakukan Vaksinasi di Kampus SMAN 1 Jawilan,  di Harendong Lembur Desa Jawilan Kecamatan Jawilan Serang - Banten. Kamis (19-8-2021).


Ketua pelaksana Vaksinasi SMAN 1 Jawilan H. Baedowi, menuturkan 1.020 siswa-siswi dan pegawai TU dan Security dari hari Rabu, Kamis, 18-19/8/2021 telah mengikuti vaksinasi yang di fasilitasi oleh pihak sekolah bekerjasama dengan tenaga medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jawilan.

 

Jadwal vaksinasi dilaksanakan selama 2 hari kerja. Hari pertama 503 pelajar dan hari kedua 517 pelajar.


Menurut Baedowi dengan di vaksin imun kuat, Indonesia sehat, khususnya pelajar SMAN 1 Jawilan.


Tujuan dari pihak sekolah, dengan dilakukanya semua pelajar di vaksin adalah untuk mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Jika sudah mendapatkan izin dan regulasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten.


99 % pelajar dan tenaga pendidik sudah di vaksin, kalaupun 25 pelajar tidak bisa di laksanakan vaksin karena ada sesuatu menurut keterangan dokter. Tegas Baedowi.


Di ruang kerja Kepala SMAN 1 Jawilan H. Satiri, menambahkan membenarkan  bahwa secara keseluruhan pelajar dan tenaga pendidik di SMAN 1 Jawilan sudah di vaksin. mengingat untuk mempersiapkan PTM terbatas yang sedang menunggu regulasi dari Pemerintah Provinsi. Mengingat sekarang Kabupaten Serang masih ada di zona Pemberlakuan Penyekatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. 


Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di kampus sekolah mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memak9ai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). Kata H. Satiri.


H. Satiri mengucapkan terima kepada Pemerintah atas kepercayaan kepada  SMAN  1 Jawilan untuk menitipkan 2 pelajar dari Provinsi Papua Barat yang lulus dari seleksi program Apermasi Pendidikan Menengah (ADEM) melalui Alokasi Khusus (Alsus) Irene Matreda Krispul (15) th, Kampung Wayati Timur Kecamatan Fakfak Timur Tengah Kebupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. asal sekolah SMPN 4 Fakfak, Papua Barat dan Martina Pamelan Homba Homba (15) th, Kampung Kiat Kecamatan Fakfak Barat Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat asal sekolah SMP N Satap Kiat Fakfak Papua Barat. keduanya pelajar asal Papua Barat.


Iren panggilannya merasa senang dan betah dapat menuntut ilmu dan menempuh pendidikan di Serang Provinsi Banten. Kata Iren yang baru saja usai di Vaksin. 


Menurut Iren yang cita citanya selesai lulus dari SMAN 1 Jawilan akan melanjutkan ke perguruan tinggi melalui Apermasi Pendidikan Tinggi (ADIK) di Fakultas Kedokteran.


Demikian juga Martin  yang pendiam dan pemalu, sependapat dengan Iren sangat senang dan mulai betah, tapi masih terkenang dengan keluarga di kampung halaman, berbeda dengan Iren yang supel dan aktif.


(Haris Ranau)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top