Potong Tumpeng Dan Cukur Gundul Warga Setelah Bupatinya Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka

 

Banjarnegara, Wartahukum.com - FBB (Forum Banjarnegara Bersatu), FORJASI ( Forum Jasa Kontruksi) dan beberapa LSM, Berkumpul melakukan tasyakuran dengan pemotongan tumpeng, setelah Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara, tahun 2017 – 2018.

Pembina FBB, Setiawan Budiarto atau yang biasa dipanggil Gus Iwan pada Sabtu 4 September 2021 kepada awak media bahwa di acara tersebut mengatakan jika tasyakuran tersebut bahasanya bukan untuk merayakan kemenangan, namun rasa syukur kepada Allah SWT bahwa doa doa mereka diijabah.

"Siang ini bukan hanya syukuran saja, tapi benar benar memancangkan patok yang sangat jelas, memancangkan patok yang sangat tinggi, biar siapa saja yang nantinya memimpin Banjarnegara harus ngerti, dan sukur sukur marwah dan ruh dari Banjarnegara bisa sampai ke daerah lain, sampai ke bangsa ini," ucapnya.

Mereka semua berharap setelahnya akan  peroleh pemimpin yang tidak hanya rebutan APBD, dan bisa mendatangkan investor, banyak pabrik, banyak investasi yang luar biasa.

Ketua Forjasi, Imam Nafan menyampaikan jika syukuran tersebut bukan karena bupati ditangkap, namun doa bersama untuk penyelamatan Banjarnegara kedepannya.

"Mudah mudahan Banjarnegara kedepannya dijauhkan dari pemimpin yang dzolim, namun yang amanah sehingga harapan masyarakat Banjarnegara akan sesuai dengan harapannya," papar Imam.

Disaat penghujung acara tasyakuran, ada dua orang yang mencukur rambutnya hingga plontos. Yakni Agus Mulyanto (69) dan Nanang (40). Mereka mengaku telah bernadzar mencukur rambutnya hingga plontos jika KPK menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka.

"Saya memang sudah memiliki nazar cukur gundul. Dengan cukur gundul itu maknanya semua kezaliman dan kearogansian bersih seperti rambut saya bersih," kata Agus Mulyanto yang biasa dipanggil Yanto Togog.

Selanjutnya diapun mengutarakan rasa puasnya, karena perjuangan mereka semua yang bertahun-tahun, Alhamdulillah kemarin malam Allah mengijabah (mengabulkan) semua perjuangan kami semua, dengan ditetapkannya Budhi Sarwono sebagai tersangka. 

("etik")