Banjarnegara, WartaHukum.com - Politeknik Banjarnegara di Provinsi Jawa Tengah pada awal berdiri memiliki 3 Program Studi yakni D-3 Kebidanan, D-3 Kesehatan Lingkungan, dan D-3 Agroteknologi. Pada September 2019 D-3 Agroteknologi mengalami perubahan nomenklatur dari Kementrian Pendidikan Tinggi menjadi D-3 Agroindustri.
Sebagai Program Studi Baru, D-3 Agroindustri belum lama ini telah menjalani proses visitasi secara daring untuk penilaian Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada 6-7 Oktober 2021. Dua asesor BAN PT diterjunkan yaitu Prof Dr Ir Sahid Susanto, MS (UGM) dan Dr Ir. Nurbani Kalsum, MSi (Politeknik Negeri Lampung).
“Kami harus bergerak cepat mengingat lulusan Politeknik harus berijasah diakui oleh pemerintah sehingga meski baru berusia 1. 5 tahun, D-3 Agroindustri harus kita ajukan akreditasi,” ungkap Dr Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara di kantornya (26/10).
Pada 19 Oktober 2021 BAN PT melalui SK nomor 11700/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/X/2021 memutuskan hasil Akreditasi D-3 Agroindustri Politeknik Banjarnegara berpredikat BAIK, menyusul D-3 Kebidanan (BAIK SEKALI) dan D-3 Kesehatan Lingkungan (B: Baik). Dengan demikian, di penghujung tahun 2021 Politeknik Banjarnegara dapat melaksanakan prosesi Wisuda bagi lulusan pada semua program studi di tahun akademik 2021/2022.
“Rencana prosesi wisuda akan digelar secara off line dengan penerapan protokol kesehatan pada 17 November 2021 bertempat di kampus Politeknik Banjarnegara. Wisuda hanya dihadiri oleh mahasiswa dan senat, minus orang tua/wali. Ini kami tempuh mengingat masih masa pandemic COVID-19,” jelas Lia Aria Ratmawati, SST M.Kes, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Banjarnegara.
Menurut Eko Aprillianto, MP, Ketua Program Studi, D-3 Agroindustri Politeknik Banjarnegara memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kampus lain. Salah satunya, Unit yang dipimpinnya memiliki TUK (Tempat Uji Kompetensi) bidang pertanian bekerjasama dengan LSP Pertanian Nasional Malang Jawa Timur. Dengan TUK, dosen-dosen Agroindustri yang telah mengikuti pelatihan dan lulus sebagai asesor di LSP Pertanian Nasional diberikan wewenang menguji peserta uji kompetensi baik dari kalangan mahasiswa intern Politeknik Banjarnegara, peserta didik kelas XII SLTA yang akan lulus, dan masyarakat umum.
Politeknik Banjarnegara berdiri pada 2008 dan hingga 2020 telah meluluskan lebih dari seribu alumni yang tersebar berkarir pada sektor kesehatan dan pertanian baik sebagai ASN (aparatur sipil Negara) maupun pegawai tetap di institusi-institusi pemerintah dan perusahaan, serta berwira usaha mandiri.
Untuk tahun akademik 2021/2022 hingga 31 Oktober 2021 Politeknik Banjarnegara masih membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui link www.polibara.ac.id secara on-line. Bagi calon yang memiliki rata-rata nilai raport 7.50 ke atas akan diterima tanpa tes; sementara bagi yang nilai raportnya di bawah 7.50 dapat mengikuti seleksi via tes secara daring (on-line).
“Proses pendaftarannya sangat simple. Sehari langsung bisa diterima hasil seleksinya. Dan harus segera memulai perkuliahan sesuai jadwal. Silakan lulusan SMA, SMK, MA, dan Kejar Paket C mendaftarkan diri. Khusus D-3 Agroindustri juga dibuka kelas Reguler B diperuntukan bagi mereka yang akan kuliah sambil bekerja. Informasi penerimaan mahasiswa baru Politeknik bisa diperoleh melalui 0813-2748-4280 (Sarno, MP),” terang Bondan Hary S SP MP, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Politeknik Banjarnegara.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar