Wonosobo, WartaHukum.com - Tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Hal itu tertuang pada Kepres RI nomor 24 tahun 2008. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Untuk peringati HMPI, hari ini Rabu (117-11-2021) Pemdes Talunombo beserta Bupati Wonosobo H.afif Nurhidayat, S.Ag, Camat sapuran, Edi usman S.H, Koramil Sapuran, Kapolsek Sapuran.
DLHK prop Jateng adakan kegiatan "Gerakan Menanam pohon tahun 2021" di wilayah Desa Talunombo bersama kelompok tani hutan.
Menurut Kades Talunombo Badarudin, Penanaman pohon hari ini berjenis durian sebanyak 800 pohon, Albasia 4200 pohon, Jahe 80 kg, Kapulaga 200 pohon, dan penebaran bibit lebah lenceng 40 box.
"Harapan saya dengan penanaman pohon ini, dikemudian hari petani di Talunombo dan sekitarnya sejahtera dan makmur, serta berharap tumbuhnya petani baru," ujarnya.
Katanya dengan penanaman ini bisa mensuplai oksigen dan juga menjaga kadar air tanah sehingga ke depan tidak terjadi kekeringan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Afif Nurhidayat berpesan kepada kelompok Tani Hutan beserta para hadirin untuk bisanya menjaga ekosistem lingkungan dan bangkitnya pertanian menuju masyarakat yang sejahtera.
"Semoga melalui gerakan tanam pohon ini bisa sedikit berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim, menambah sumber oksigen, cadangan air tanah, mengurangi polusi udara, dan lainnya. Saya berpesan kepada masyarakat agar yang sudah ditanam ini dipelihara, dijaga agar nantinya semuanya tumbuh dengan baik dan memberikan dampak ekonomi kepada seluruh masyarakat Talunombo sekitarnya," tutup Afif.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar