Wonosobo, WartaHukum.com - Koramil 13/Leksono bersama Polsek dan masyarakat Dusun Serayu, Desa Besani Kecamatan Leksono, melaksanakan karya bakti pembersihan dan pengosongan rumah Mustakirin disebabkan karena halaman dan rumah retak sehingga membahayakan penghuni serta warga yang berada dibawahnya, Sabtu (13-11-2021).
Kades Besani, Budiyanto melaporkan bahwa pada hari Sabtu Pagi sekitar pukul 02.00 Wib, tebing setinggi 5 meter, lebar 12 meter terjadi tanah retak yang mengakibatkan rumah retak serta halaman longsor sekitar 2 meter.
"Kondisi tersebut jika dibiarkan akan membahayakan penghuni rumah serta penghuni rumah yang berada dibawahnya," jelas Budiyono.
Setelah mendapatkan laporan tersebut Lettu Inf Salman Turut bersama anggota dan Polsek meninjau lokasi, sesampai dilokasi kemudian berkoordinasi dengan Kades dan pemilik rumah.
"Saat itu disepakati untuk sementara waktu rumah dikosongkan, dan penghuni agar mengungsi ke tempat yang aman. Sedangkan tanah yang longsor dibersihkan dengan harapan tidak membahayakan yang lainnya," papar Lettu Inf Salman Turut.
Lebih lanjut dia mengatakan, bila saat ini hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Saya berharap warga masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mari kita bersama sama memantau, jika ada tanda- tanda tanah yang retak, atau pohon yang mulai miring maka segera lapor kepada RT/RW atau ke aparat setempat. Sehingga bisa meminimalisir kerugian," himbaunya.
Menurutnya salah satu penyebab longsor adalah air yang meresap ke tanah, sementara kondisi tanah saat ini sudah tidak ada yang mengikatnya yaitu akar pohon besar. Dengan melihat kondisi tersebut maka bencana tanah longsor sangat mudah sekali terjadi.
Mustafirin selaku pemilik rumah mengucapakan terima kasih kepada Koramil dan Polsek serta masyarakat sekitar yang telah bersama - sama membantu memindahkan harta bendanya akibat terjadinya kerusakan rumahnya.
"Saat ini untuk sementara waktu kami sekeluarga akan mengungsi ke rumah saudara dahulu guna mencari perlindungan, sebab rumah sudah tidak layak ditempati karena retak akibat longsor, dan kami juga takut terjadi hal - hal yang fatal," ucap Mustafirin.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar