Wonosobo, WartaHukum.com - Pemda Wonosobo gelar Rapat Koordinasi dan evaluasi kartu tani. Hal itu sebagai sarana untuk memantau penggunaan Kartu Tani dan memantau pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Wonosobo. Rakor dihadiri Muspida, Dinas Paperkan, Tim KP3, PT Pupuk Indonesia, Distributor Pupuk, Perwakilan PPL, koodinator BPP dan perwakilan Poltan bertempat di Pendopo Wonosobo, Rabu (23-11-2021).
Wakil Bupati Wonosobo, H.Muh Albar yang mewakili Bupati memberikan sambutannya.
"Melalui rapat koordinasi ini, saya berharap kita dapat mengetahui bersama sejauh mana implementasi Kartu Tani di Kabupaten Wonosobo, memetakan sebaran distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Wonosobo, serta memastikan penyaluran pupuk bersubsidi telah sesuai dengan aturan yang berlaku," paparnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa penggunaan Kartu Tani sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi.
"Dengan Kartu Tani diharapkan para petani bisa mendapatkan harga pupuk yang standar, dan pemerintah dapat memantau seberapa besar kebutuhan pupuk bagi petani serta untuk menjaga agar petani tidak dipermainkan," ucap Albar.
Wakil Bupati berpesan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan untuk dapat berkolaborasi dengan Kelompok Tani, dalam mendorong para petani untuk bergabung dengan Kelompok Tani sehingga dapat diusulkan sebagai penerima Kartu Tani.
"Tentunya dalam penyaluran ini melibatkan dunia perbankan, untuk itu kepada BRI Unit di seluruh kecamatan, saya harap mampu berperan aktif, dalam berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan untuk mendistribusikan Kartu Tani, juga mendata serta memperbaiki Kartu Tani yang tidak berfungsi," imbuh wakil bupati.
Tidak lupa M Albar berpesan kepada produsen dan distributor pupuk untuk dapat melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap Kios Pupuk Lengkap, agar dapat melayani penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kapten inf Iwan Nafarin selaku Pasi Ter dalam rakor menyampaikan TNI mempunyai tugas dalam pendampingan program swasembada pangan, agar program tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai harapan, maka TNI ikut serta membantu para petani dan PPL di lapangan mulai dari pendampingan cara pengolahan lahan yang baik, membantu pengawasan pendistribusian pupuk bersubdisi.
"Peran serta ini sebagai bentuk dukungan TNI kepada Pemerintah dalam menyukseskan program swasembada pangan dan berupaya agar para petani bisa sejahtera. Jika para petani sejahtera maka ketahanan nasional akan ikut terjaga," tutup Kapten Inf Nafarin.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar