Serang, WartaHukum.com - Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Baros memberikan penyuluhan stunting kepada 25 Kader Posyandu Desa Taman Sari Kecamatan Baros Kabupaten Serang. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Kantor Desa Taman Sari Kp. Lenggor Jalan Mata Air Desa Taman Sari Kecamatan Baros - Serang. Selasa, 28 Desember 2021.
Kepala Desa Taman Sari Babay menyambut baik dengan adanya penyuluhan stunting terhadap kader posyandu, tujuan sangat membantu para kader, untuk bersosialisasi kepada warga masyarakat terutama Ibu hamil, Ibu menyusui dan bayi agar memahami arti pentingnya penyuluhan stunting.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tugas daripada kader posyandu. agar dapat membantu tenaga kesehatan dalam memberikan informasi tentang perkembangan pertumbuhan Ibu hamil dan bayi melalui penimbangan bayi dan anak secara rutin setiap bulan.
Melalui penyuluhan seperri ini kader posyandu dapat melakukan penimbangan bayi dan pemberian nutrisi serta penyampaian tentang menu dan gizi yang dikonsumsi melalui makanan sehat tidak perlu ke puskesmas cukup di masing-masing posyandu karena sudah di lengkapi dengan peralatan seperti timbangan bayi, doppler, alat pengetes suhu (thermogun) dan tensi darah. selain itu dapat penyuluhan tentang gizi dan kesehatan. ungkap Kepala Desa Babay
Neli selaku Bidan Desa sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dan kehadiran Bapak Camat Baros, Kepala Desa Taman Sari, serta 25 kades posyandu yang begitu semangat dengan mengajukan banyak pertanyaan untuk lebih mengetahui tentang fungsi dari pada kader posyandu di tengah masyarakat sangat membantu sekali.
ditambahkan Hadijah Ketua Kader Posyandu Relita di Desa Taman Sari ada 5 posyandu diantaranya Relita, flamboyan, Tulip, Mawar dan Nusa Indah, semuanya aktif dan antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh nakes dari puskesmas baros.
menurut Hadijah 95 % Kader posyandu telah memahami tugasnya dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan tiap bulan, memberikan pengetahuan tentang gizi dan pertumbuhan bayi dan balita turut serta mengurus ibu hamil yang belum punya KK dan KTP harus dibuatkan untuk antisipasi kemungkinan terjadi hal yang tidak terduga pra dan paska lahiran. untuk peningkatan gizi bayi dan balita diberikan susu, biskuit.
(Haris Ranau)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar