Senin, 06 Desember 2021

Tes Ujian Praktek Komputer Dalam Seleksi Perangkat Desa Sumberdalem Melibatkan Pihak Ketiga Demi Menjaga Netralitas Dan Kredibilitas

 



Wonosobo, WartaHukum.com - Proses seleksi pengisian perangkat desa untuk Kadus Mlandi, Desa Sumberdalem, Kecamatan Kertek dilanjutkan. Di mana yang seharusnya dilaksanakan pada awal tahun harus tertunda karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Setelah melalui tahapan penjaringan, dan kelengkapan data, Hari ini, Senin (6-12-2021) diadakan tes Ujian Praktek Komputer.


Tes Ujian Praktek Komputer diadakan di MI Kertek dan diikuti oleh 9 orang peserta. 6 peserta dari Desa Sumberdalem sedang 3 orang dari luar Desa Sumberdalem. Sebagai tim panitia tes ujian komputer adalah Sabariyanto (Pengawas Sekolah Menengah Atas) dan Kistanto (Kepala Sekolah MI Kertek). Sebagai pengawas berasal dari Babinsa Desa Kebondalem Sertu Lalu AT, Polsek Kertek Bripka Ihsanudin (provost) dan team panitia seleksi penerimaan calon perangkat desa beserta Linmas.


Menurut Kades Sumberdalem, Widayanto, bahwa dalam pelaksanaan ujian Perangkat Desa Sumberdalem, bekerjasama dengan pihak ketiga, guna menjaga netralitas dan kredibilitas proses ujian, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


"Ujian ini benar benar transparan, dan adil karena team panitia tes praktek komputer berasal dari luar Perangkat Desa Sumberdalem. Saya yakin bahwa sebagai panitia, mereka akan bertindak adil dan tidak bisa main mata. Mereka tidak memihak kepada siapapun dan tidak mempunyai kepentingan apapun dalam hal ini," jelasnya.


Selanjutnya Widayanto juga menambahkan bila panitia seleksi penerimaan calon perangkat desa terdiri dari semua unsur, ada BPD, LKMD juga masyarakat dilibatkan.


"Saya netral, siapapun yang jadi, itu sudah yang terbaik karena sudah melalui seleksi dan  proses, tentunya tanpa intervensi dan campur tangan dari siapapun. Dia akan benar benar bekerja untuk desa, untuk masyarakat di dusunnya untuk menjadi lebih baik," ujarnya.





Imbuh Kades Sumberdalem, "Di kantor desa, kita hanya mempunyai 3 perangkat komputer, sehingga untuk adakan tes 9 peserta secara bersamaan, maka kita meminjam komputer milik MI yang terdekat".


Sebagai panitia tes ujian praktek komputer, Sabariyanto didampingi Kistanto menjelaskan, bila mereka panitia yang membuat soal ujiannya. Dengan dukungan dari Kades, Perangkat lain, dan panitia seleksi penerimaan calon perangkat desa, kegiatan ini dilakukan secara adil dan jujur.


"Karena peserta tidak harus warga Sumberdalem, namun semua WNI asal memenuhi persyaratan. Dalam membuat soal, kita juga rahasiakan. Hanya kita yang tahu. Untuk kerahasiaan soal kita jamin, kita segel, kita tidak mengajari apa apa kepada peserta, tadi ada yang tidak bisa mencetak, dan kita cetakkan namun itu sudah mengurangi point. Bila nilai peserta kurang dari 60, maka secara otomatis mereka tidak bisa lanjut pada tes tahapan selanjutnya," tegasnya.


Babinsa Sumberdalem Sertu Lalu AT, saat ikut mengawasi tahapan Ujian Praktek Komputer berharap bahwa kegiatan dilaksanakan dengan sukses dan tanpa kendala apapun.


"Harapan saya  cuma satu, semoga acara berjalan lancar dan aman, khusus buat para peserta tetap fokus dan semangat, tunjukkan bahwa kalian adalah orang - orang yang berkualitas, yang nantinya bisa memimpin masyarakat dan membangun desa, siapapun yang terpilih nantinya itu yang terbaik," katanya.


Ujian Praktek Komputer, dilaksanakan sekitar 2,5 jam. Kemudian dilakukan penilaian dari panitia tes praktek komputer. Selanjutnya diumumkan bila yang berhak melaju ke babak selanjutnya adalah 8 orang peserta. 


("et")

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top