Semarang, WartaHukum.com - Dengan melibatkan 295 nakes, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, hari ini Rabu (12-01-2022), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak atau pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door di 6 (enam) wilayah. Sebagai sasaran gebrakan vaksin massal meliputi Kabupaten Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, Pekalongan, Demak dan Grobogan
"Kami menargetkan untuk peserta hari ini sebanyak 6.835 orang, sedang jenis vaksin yang dipergunakan bagi pelajar masih sama yaitu jenis sinovac. Tentunya yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak atau pelajar usia 6 – 11 tahun. Sedang untuk masyarakat yang ikuti door to door menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan," jelas Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M.
Menurutnya, untuk lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jawa tengah, bagi anak pelajar atau anak usia 6-11 tahun terdapat di 4 kabupaten.
"Sasaran untuk hari ini meliputi SDN 1 Pagedongan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, SDN Kayugeritan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, SDN Sidomulyo 2 Jl. Raya Demak - Purwodadi, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak dan SDN 1 Putat, Purwodadi, Kabupaten Grobogan," paparnya.
Kemudian Kabinda Jateng itu melanjutkan, jika 2 kabupaten yang laksanakan vaksinasi secara door to door hari ini meliputi, Kebumen dan Wonosobo.
"Kami laksanakan vaksinasi di 2 Kabupaten tersebut dengan mendirikan sentra vaksin di Gedung Olah Raga Desa Karangtanjung Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen dan Balai Desa Serang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo," ucapnya.
Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak atau pelajar usia 6-11 tahun, mengingat anak juga rentan tertular virus corona.
"Beruntung saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya vaksinasi anak, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka," kata dia.
Dia pun berharap agar anak atau pelajar yang telah divaksin diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.
Vaksinasi booster atau dosis ketiga yang dilaunching bapak presiden Joko Widodo hari ini, diutamakan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan, sehingga vaksinasi ini dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.
"Apalagi kini virus covid terus bermutasi, bisa menjadi lebih ganas dari yang sebelumnya. Dijelaskan pula bahwa vaksinasi dosis ketiga ini, diberikan secara gratis kepada masyarakat," bebernya.
Maka dari itu, dalam rangka mendukung upaya vaksinasi booster, pada hari ini Binda Jateng juga melaksanakan pencanangan awal untuk wilayah Jateng.
"Kami rencanakan di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dan 3 kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo dan Pekalongan," ujar Sondi.
Sebagai penutup perbincangan dengan awak media Kabinda itu ungkapkan jika langkah vaksinasi ini merupakan upaya untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat lebih terlindungi, terutama antisipasi varian mutasi baru dari virus covid-19.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar