Semarang, WartaHukum.com - Indonesia Sehat Indonesia Hebat, merupakan tema yang dipilih Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, dalam kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakannya. Binda Jateng terus menggelar kegiatan tersebut hingga hari ini.
Setelah vaksinasi secara door to door dengan menyasar pada masyarakat yang waktunya terbatas maupun karena tempat tinggal yang jauh, kemudian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, sekarang digencarkan vaksinasi booster.
"Vaksinasi secara door to door terbilang sukses. Masyarakat sangat terbantu, mereka ingin vaksinasi namun mereka jauh dari tempat diadakan vaksinasi, dan waktu mereka terbatas karena harus bekerja di sawah dan lain sebagainya. Untuk anak atau pelajar usia 6-11 tahun pun langsung mendatangi SD/MI," jelas Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M.
Kegiatan vaksinasi massal hari ini, Selasa (18-01-2021) meliputi 12 (dua belas) Kabupaten yakni Banyumas, Banjarnegara, Magelang, Wonosobo, Kebumen, Grobogan, Jepara, Sukoharjo, Boyolali, Kota Semarang, Batang dan Tegal. Sedang target peserta dari seluruh wilayah sebanyak 14.000 orang.
Adapun lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng sebanyak 13 lokasi, yaitu 2 (dua) lokasi untuk masyarakat door to door di GOR Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang dan GOR Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Kemudian door to door dan pelajar anak 6-11 tahun di Balai Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
"Selanjutnya 9 lokasi lainnya yang merupakan vaksinasi anak pelajar usia 6 – 11 tahun dilaksanakan di Taman Andangpangrengan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, SDN 01 Karangnangka dan Kantor Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, SDIT Sultan Agung, Kelurahan Kriyan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, SD Ngadirejo 1 Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, SD Manjung 2, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Pendopo Kecamatan Kutowinangun Kab Kebumen, SD 03 Sambong Batang Kecamatan atau Kabupaten Batang dan Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal," imbuhnya.
Vaksinasi pelajar dan booster juga dilaksanakan di SD Islam Tunas Harapan, Sendangmulyo, Kec. Tembalang, Kota Semarang.
"Pada hari ini kami juga melaksanakan vaksinasi booster di kota semarang secara gratis, untuk memperkuat daya tahan masyarakat terhadap munculnya varian baru covid-19," tegasnya.
Menurut Kabinda Jateng, Vaksinasi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Sementara ukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan.
"Guna menarik minat anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain, sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Kabinda berharap kepada masyarakat, kedepannya diharapkan memahami pentingnya mengikuti vaksinasi booster dengan mendaftarkan diri atau mendatangi sentra-sentra vaksinasi terdekat.
Petugas Binda Jateng dalam setiap kesempatan selalu memberikan edukasi protokol kesehatan kepada anak / pelajar dan masyarakat yang telah divaksin, yaitu diminta tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar