Senin, 03 Januari 2022

Didampingi Kepala Desa Kibin Dan Beberapa Perwakilan Perusahaan, Camat Kibin Kroscek Penyebab Banjir

 




Serang, WartaHukum.com - Camat Kibin H. Imron Ruhyadi didamping Kepala Desa Kibin Achmad Samsudin, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan beberapa perwakilan perusahaan diantaranya PT Baja Perkasa Sentosa, PT Parkland World Indonesia 2, PT Arwana Nuansa Ceramic Tiles, PT Cheil Jedang Superfeed, PT Karya Putra Sukses, Senin (03/01/2022).


Banjir yang menggenangi Kampung Maja, Desa Kibin, Kecamatan Kibin pada tanggal 23 Desember 2022 membuat perhatian banyak pihak diantaranya Muspika Kibin, pasalnya banjir di Kampung Maja, Desa Kibin, Kecamatan Kibin bukan hanya sekali terjadi namun beberapa kali terjadi.


Dalam tinjauannya Camat Kibin H. Imron Ruhyadi mengatakan kepada awak media hari ini kita lakukan pengecekan lokasi ke lingkungan Maja yang memang kemarin sempat terkena dampak banjir, pagi sampai siang kita melakukan pertemuan dengan perwakilan perusahaan dan juga pemerintah desa Kibin, RT, RW, dan juga tokoh pemuda, tutur Imron.





" Kita hari ini mapping ingin melihat apa sih penyebab terjadi banjir kemarin di kampung maja, karena tidak biasanya kampung Maja terkena banjir. Kemarin karena curah hujannya tinggi maka terjadi banjir, setelah dilakukan pengecekan lokasi ternyata ini disebabkan karena saluran drainase pinggir jalannya tertutup oleh warung-warung yang memang berdiri di sempadan jalan," terang Imron.


Lanjut Imron terkait itu mungkin langkah awal kami akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan teman-teman di Dinas PU dulu seperti apa, kalau memang sudah ada mapping seperti itu baru kita akan susun rencana aksinya atau action plant nya, lanjutnya.


" Untuk bangunan liar nanti kita akan lihat apakah memang nanti perlu ditertibkan atau tidak tapi tentunya dalam konteks menertibkan kami tetap akan mengupayakan jalan keluar, jangan sampai kita menertibkan tapi tidak memberikan solusi, terlepas memang mereka berdiri di sempadan jalan. Bagaimana kita prinsipnya seperti Pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah, karena ini juga menyangkut masalah penghasilan, kalaupun itu kami lakukan nanti akan kita analisa dulu seperti apa, " tuturnya.


(MJ/Medy).

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top