Kamis, 13 Januari 2022

Gempuran Vaksin Usia 6-11 Tahun Dilanjut

 



Semarang, WartaHukum.com - Gempuran Vaksinasi kepada anak usia 6 -11 tahun kembali dikebut oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. Sistem Door to door juga tetap dilaksanakan untuk percepatan penyelesaian vaksinasi di wilayah Jawa Tengah.


8 (delapan) wilayah meliputi Kabupaten Kendal, Batang, Kota Tegal, Wonosobo,  Magelang, Purworejo, Banyumas dan Purbalingga sebagai sasaran hari ini, dengan target peserta sebanyak 9000 orang, Kamis (13-01-2022).


"373 nakes kembali dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan hari ini," ujar Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M.


Untuk hari ini lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng diantaranya, di tempat Wisata Curug Sewu Kecamatan Patean, Kab Kendal, Balai Desa Candimulyo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo,  Balai Kelurahan Secang Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Balai Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.


Kemudian untuk sekolah diantaranya di MI Muhammadiyah Karangasem Kecamatan Batang Kabupaten Batang, MI Nurul Huda 2 Kota Tegal, SDN Bendosari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, dan SDN 1 Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.


Menurut Kabinda,  vaksinasi untuk anak 6 - 11 tahun, diharapkan dapat menghadirkan mereka ditempat yang sehat dan terbebas dari covid -19, serta mereka mempunyai imunitas yang kuat, sehingga apapun yang terjadi kesehatan itu menjadi titik yang utama, sehingga pendidikan bisa berjalan dengan baik.





Kemarin Binda jateng telah melaksanakan pencanangan atau launching vaksin booster dan untuk kedepannya juga akan melanjutkannya, demi terbebasnya warga Jateng dari corona -19.


Salah satu guru pendidik dari SDN Bendosari Purworejo mengapresiasi kegiatan vaksinasi antar sekolah ini.


"Dengan diselenggarakannya vaksin di sekolah, kami beserta anak didik tidak perlu kemana – mana mencari tempat vaksin," paparnya.


Selanjutnya guru yang tidak mau disebutkan namanya itu melontarkan harapannya.


"Kami selaku pendidik, setelah kegiatan vaksin ini selesai, berharap aktifitas belajar mengajar bisa kembali seperti semula.  Saat ini kami dalam kegiatan belajar mengajar harus dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga sangat merepotkan dan hasilnya kurang maksimal," ungkapnya. 


("et")

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top