Kebut Vaksinasi Dengan Jemput Bola, Binda Jateng Kerahkan Timnya Pada Setiap Kabupaten

 

Semarang, WartaHukum.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Rabu (26/01/2022),  kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun,dan masyarakat umum secara door to door, serta vaksinasi booster.

Percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng ini merupakan dukungan terhadap percepatan vaksinasi guna mencegah penyebaran virus covid 19 dan mendukung kebijakan pemerintah demi terciptanya "Indonesia Sehat, Indonesia Hebat".

11 (sebelas) wilayah Kabupaten / Kota di Prov Jateng menjadi sasaran hari ini, yaitu Kabupaten Grobogan, Jepara, Kudus, Temanggung, Wonosobo, Pekalongan, Brebes, Pemalang, Karanganyar, Kota Semarang, dan Kota Tegal. 

Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M mengatakan, "Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 13.000 dosis. Binda jateng dalam kesempatan ini, mendirikan sebanyak 12 sentra vaksinasi di 11 kabupaten tersebut".

Wilayah yang melaksanakan vaksinasi secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Grobogan dan Wonosobo. Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun diselenggarakan di Kabupaten Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Kudus, Temanggung, Brebes (SD Dukuh Tengah 1 dan SD Kemurang Kulon 2), Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang. Sedangkan vaksinasi booster untuk masyarakat ada di Kota semarang, Temanggung, Kabupaten Pekalongan,dan Kota Tegal.

Kabinda juga menerangkan jika vaksinasi untuk masyarakat yang dilaksanakan ini menerapkan konsep mendekatkan pelayanan vaksinasi dengan warga masyarakat, serta melakukan jemput bola / door to door untuk warga dengan kebutuhan khusus. 

"Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin," lanjutnya.

"Sedangkan vaksinasi booster diharapkan masyarakat tahan dengan ancaman mutasi covid-19. Adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya," paparnya.

Kepala Sekolah SD Dukuh Tengah 1 mengucapkan terima kasih kepada Binda Jateng yang sudah melaksanakan Vaksinasi untuk siswa siswi SD Dukuh Tengah 1.

"Dengan di vaksinnya anak – anak didik, diharapkan proses belajar mengajar bisa seperti semula.  Saat ini siswa masih dibagi dalam dua tahap setiap menerima pelajaran dari guru," tutupnya. 

("et")