Wonosobo, WartaHukum.com - Koramil 12/Wadaslintang menjadi kunjungan Kerja Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat putaran terakhir. Kunjungan kerja ini sebagai alat untuk Pembinaan Satuan (Binsat) sekaligus Pembinaan Wilayah (Binwil), Jum'at,(14-01-2022)
Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf Rahmat menyampaikan, kunjungan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban seorang pimpinan mengetahui satuan yang menjadi wilayah binaannya.
"Dengan mengetahui keberadaan anggota dan kantor anggotanya maka diharapkan keputusan yang diambil nantinya bisa tepat sasaran sehingga tugas yang diemban bisa berhasil secara maksimal," ujar Dandim.
Lebih lanjut juga disampaikan bahwa kunjungan ini juga untuk mengenal lebih dekat antara pimpinan dan anggota Koramil, sebab karena saat ini tuntutan tugas dan kondisi anggota antara rumah tempat tinggal dan kerja berjauhan sangat memungkinan antara pimpinan dan anggota jarang ketemu.
"Apalagi saat ini kondisi masih pandemi Covid-19, dimana kerumunan masih belum diperbolehkan. Untuk menjembatani hal tersebut, maka kunjungan ke Koramil – Koramil jajaran Kodim 0707/Wonosobo terus dilakukan, seperti saat ini di Koramil 12/Wadaslintang. Dimana Koramil Wadaslintang merupakan salah satu Koramil terjauh dari Makodim," paparnya.
Dalam kunjungan tersebut Dandim mengingatkan kepada anggota agar melaksanakan tugas sebaik mungkin, hindari pelanggaran, kenali tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
"Jangan lupa saat ini bertugas di wilayah, rasa disiplin harus tetap dipertahankan sebab itu merupakan ciri utama seorang TNI. Kedisiplinan merupakan kunci melaksanakan tugas. Pelanggaran biasanya dimulai dari rasa disiplin yang sedikit demi sedikit luntur, akibat terpengaruh oleh lingkungan kita. Untuk itu selaku Pimpinan mengingatkan rasa disiplin harus terus ditingkatkan dengan cara saling mengingatkan satu sama yang lainnya," tutur Dia.
Kunjungan kerja di samping untuk sarana pembinaan satuan yang tidak kalah penting adalah juga pembinaan wilayah. Pembinaan ini tidak lepas menjadi tanggung jawab sebagai aparat teritorial yang berada di daerah. Dengan adanya kegiatan terjun langsung ke daerah, maka seorang pimpinan bisa mengetahui situasi dan kondisi secara nyata.
Jika seorang pimpinan tahu kondisi di lapangan maka otomatis keputusan atau kebijakan yang diambil akan membawa dampak sangat tepat. Sebab untuk mengambil kebijakan harus dengan mempertimbangkan semua aspek yang ada termasuk kondisi atau keadaan wilayah tersebut.
"Kepada para Babinsa haruslah sering ke lapangan, kuasai semua potensi yang ada sehingga potensi tersebut bisa dipergunakan untuk pertahanan negara, sesuai dengan konsep pertahanan negara yaitu pertahanan semesta," pesan Dandim.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar