Serang, WartaHukum.com - Menyambut malam pergantian tahun 2021 ke 2022 Kepala Desa Majasari melaksanakan acara Istighosah di halaman Kantor Desa Majasari Jalan Raya Cikande - Rangkas Bitung Km.6 Desa Majasari Kecamatan Jawilan Serang Banten. Jum'at (31/12/2021).
Acara ini digagas oleh Suherman Pratama Mulya selaku Kepala Desa Majasari, Ketua MUI tingkat Desa bersama Ketua RUkun Tetangga (RT) dan Perangkat Desa.
Diungkapkan oleh Kepala Desa Majasari yang akrab di sapa Lurah Herman. Gagasan acara Istighosah ini muncul mendadak sehari sebelum pergantian tahun baru. kegiatan ini di kemas dengan diawali pemberian santunan untuk anak yatim piatu pada siangnya dilanjutkan dengan lomba pembuatan tumpeng oleh Ibu-Ibu PKK. Di penghujung kegiatan pada malam pergantian tahun di isi dengan pembagian hadiah lomba tumpeng, Istighosah doa bersama dan ceramah agama yang di sampaikan oleh Almukarom KH. Ibang Subandi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jawilan dengan tema " Wajib bagi kita untuk mengajak ke jalan kebaikan dan dosa bagi orang yang tidak ingin berbagi ilmu"
Kegiatan positif yang digagas oleh Kepala Desa Majasari di sambut baik oleh Sekretaris Camat (Sekmat) Syamsudin. mengingat antusias warga, para ustadz, tokoh masyarakat, pemuda ikut menghadiri doa bersama di akhir tahun.
Melalui kegiatan ini Sekmat Syamsudin mengajak Ketua MUI Kecamatan dan Ketua MUI Desa menghimbau, bahwa kegiatan ini harus ditindak lanjuti agar setiap momen hari hari besar nasional dan keagamaan kita geser kegiatan yang bermakna dan mengandung nilai positif. hal ini patut dijadikan contoh bagi Desa-Desa yang lain di wilayah Kecamatan Jawilan. pungkas Syamsudin
Demikian juga Ketua MUI Kecamatan Jawilan KH. Ibang Subandi menanggapi Sekmat Jawilan sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas gagasan Lurah Herman.
Kata KH. Ibang kita harus merubah kebiasaan yang kurang bermanfaat kearah yang lebih positif. pergantian tahun tidak harus di lakukan dengan pesta dan kumpul kumpul lebih baik kita jadi renungan evaluasi untuk menuju tahun baru melalui dengan memanjatkan doa agar perjalan ke depan lebih baik, sebagaimana disampaikan melalui ceramah Kiyai.
penulis : Haris Ranau
Tidak ada komentar:
Tulis komentar