Serang, WartaHukum.com - Akibat hujan deras dan disertai angin kencang, naas menimpa rumah ibu janda lanjut usia ibu nahriah tinggal di Kampung lebak gempol, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok jaya, Kota Serang yang mengalami musibah yakni rumahnya roboh akibat cuaca yang kurang bersahabat.
Beliau tinggal di rumah tua peninggalan orang tua milik ibu murtasiah, ibu nahriah tinggal bersama 2 orang anak dan 1 menantu, Nahriah yang sekarang seorang janda lanjut usia yang sudah kurang lebih 5 tahun ditinggal meninggal oleh suaminya sekarang hanya bisa pasrah mengalami musibah rumahnya roboh akibat cuaca buruk akhir pekan kemaren.
Ibu nahriah menjelaskan kepada wartawan pada Rabu 19 Januari 2022 bahwa rumahnya roboh sudah 4 hari yang lalu dan belum ada bantuan dari manapun bahkan pihak RT setempat dan kelurahan pun sudah mengetahui adanya musibah yang menimpa rumahnya,namun sampai saat ini belom ada yang datang atau merespon untuk memberikan bantuan baik berupa moril atau materil, tuturnya.
" Ya mungkin karena saya orang susah pak dan ditambah saya seorang janda jadi saya hanya bisa pasrah saja sementara biarkan saya dan keluarga sedikit demi sedikit akan membersihkan puing puing pasca roboh dan untuk penutup rumah saya yang roboh kami keluarga menggunakan spanduk dan kain seadanya dulu agar tidak kena hujan saat hujan datang lagi," ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut perihal apakah ibu nahriah selama masa wabah covid 19 mendapat bantuan, beliau mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun atau dari pihak manapun, padahal saya sudah memberikan data diri saya seperti KTP & KK sesuai yang diminta oleh ketua RT setempat namun hanya di berikan janji-janji terus sampai akhirnya saya malu untuk menanyakannya dan sekarang saya hanya memohon kepada Allah semoga diberikan rejeki guna kelangsungan hidup saya, keluhnya.
" Di sisa umur saya yang sudah masuk 52 tahun dan mungkin sedikit demi sedikit saya akan menabung dari hasil jualan warung jajanan anak-anak, untuk perbaikan rumah saya,untungnya rumah saya roboh di saat kamar sedang kosong jadi tidak ada korban jiwa saat kejadian," harapnya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp lurah setempat beliau mengaku habis acara rapat di kantor kecamatan serang dan menuju arah pulang ketika kita undang untuk datang dan mengecek langsung kondisi warganya yang terkena musibah, sembari nada lelah pak lurah penancangan menjawab “ga bisa ke situ hari ini karena saya sudah arah pulang dan sebentar lagi sampai rumah, ujarnya.
Harapan ibu nahriah terutama kepada Walikota serang H. Syafrudin mudah-mudahan dapat merespon keluhan kami selaku masyarakat kecil yang mungkin butuhnya perhatian dari pemerintah karena selama ini kami tidak pernah merasakan bantuan apapun sesuai program yang sering kali banyak orang mendapatkannya, ucapnya.
" Semoga Bapak Walikota Serang diberikan kesehatan selalu dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya, " pungkas ibu nahriah.
(Pin)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar