Wonosobo, WartaHukum.com - Seminar marketing bagi para pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Persit Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo terus gencar dilaksanakan. Kali ini pelaksanaan dengan menggandeng BRI selaku pemilik modal dan UHC ( Unsiq Halal Center ) bertempat di aula Kecamatan Leksono dengan peserta UMKM dari Leksono dan Sukoharjo, Jum'at (28-01-2022).
Nyonya Erlina Rahmat Ketua Persit Cabang XXVII sekaligus penyelenggara kegiatan seminar menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja dikolaborasi dengan harapan permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM sedikit bisa teratasi.
“Sebuah produk, khususnya makanan karena sebagian besar konsumen orang Islam, maka pencantuman label halal merupakan salah satu syarat agar produk yang dihasilkan sebelum diedarkan ke calon konsumen. Sebagian besar para pelaku UMKM belum tahu bagaimana cara mendapatkan sertifikat halal. Untuk itu selaku penyelenggara berusaha mempertemukan para pelaku dengan orang yang membidangi sehingga permasalahan tersebut bisa teratasi," kata Nyonya Erlina Rahmat.
Persit melibatkan BRI karena para pelaku UMKM biasanya terbentur oleh permasalahan permodalan.
"Apalagi beberapa waktu yang lalu para pelaku UMKM terkena dampak dari pandemi Covid-19, sehingga sedikit banyak modal berkurang," ujarnya.
Sedangkan Nyonya Erlina Rahmat memberikan materi bagaimana cara menjual produk yang dihasilkan agar bisa diterima masyarakat.
"Dengan adanya komponen tersebut, duduk dalam satu acara maka diharapkan para pelaku UMKM bisa bertanya dan jawaban dijawab oleh orang – orang yang berkompeten sehingga permasalahan yang dialami sedikit banyak bisa teratasi," imbuhnya.
Rizal Syamsul dari BRI Cabang Wonosobo mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Persit Cabang XXVII yang telah menyelenggarakan seminar marketing UMKM, secara estafet dari kecamatan ke kecamatan.
"Ini sungguh inovasi yang luar biasa, dimana mau membantu orang berusaha dan menjembatani jika ada permasalahan yang terjadi di lapangan," tegas Rizal.
Lanjut Rizal, "Seperti kali ini BRI Wonosobo diajak bersama sama membina UMKM demi mensejahterakan masyarakat Wonosobo khususnya para pelaku UMKM yang saat ini sedang mengalami penurunan usahanya yang disebabkan banyak faktor. Seperti harga bahan pokok yang tidak stabil, pandemi Covid-19 belum berakhir dan sebagainya," pungkasnya.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar