Sumbar, WartaHukum.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjadi tokoh yang diharapkan publik menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut terbukti dari hasil Indonesia Network Election Survey (INES) dengan pertanyaan terbuka yang diajukan pada responden terkait figur yang diinginkan menjadi calon presiden
Airlangga Hartanto yang paling banyak dipilih dengan tingkat keterpilihan 10,7 persen,” ujar Koordinator INES Herry Soetomo dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).
Setelah Airlangga, diikuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 9,7 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,1 persen dan disusul Kepala KSP Meoldoko di angka 5,1 Persen.
Berikutnya, Gubernur Jawa Tengah Ridwan Kamil (4,8 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (4,3 persen ), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (4,1 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (2,7 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (2,6 persen) dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno (2,4 persen).
Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,2 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (1,3 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 persen) dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,0 persen).
“Sementara yang tidak memilih atau tidak menjawab pertanyaan tersebut sebanyak 36,9 persen,” pungkas Herry.
Survei dilakukan pada medio pada 20 Januari - 3 Februari 2022, dengan Jumlah responden terpilih yang diteliti sebanyak 2058 orang.
Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,16 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar