Wonosobo, WartaHukum.com - Beberapa hari kedepan, tepatnya tanggal 05 - 06 Februari 2022, Seniman Seniwati dari beberapa penjuru (Jateng-DIY-Jatim) akan mengadakan kegiatan Camping Art di Bumi Perkemahan Gunung Sarru, Desa Tempurejo, Kecamatan Kalibawang. Dan akan melibatkan tujuh komunitas Ormas yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
Demi memastikan kesiapan lokasi dan fasilitas kegiatan, panitia penyelenggara melakukan tinjauan lokasi tempat kegiatan, dipimpin langsung oleh Ketua panitia penyelenggara event sekaligus Pengelola Destinasi yaitu Budi.
"Kami sengaja mengadakan kegiatan event ini, dengan tujuan untuk memperkenalkan Destinasi Wisata Gunung Sarru yang ada di desa kami. Pencanangan Program Pemerintah, yaitu Lima Dieng Baru yang sedang dirintis kita dukung, yaitu dengan berbenah di jalur Wonosobo Selatan," papar Budi.
Pada waktu dan tempat yang berlainan, Kepala Dinas Pariwisata Wonosobo, Agus Wibowo, S.Sos, mengapresiasi kepada kawan - kawan Pokdarwis Gunung Sarru.
"Kami apresiasi sekali kepada kawan - kawan Pokdarwis Gunung Sarru yang telah melakukan pembenahan dan promosikan Gunung Sarru, dengan melibatkan beberapa seniman dari dalam maupun luar kota untuk menyelenggarakan event Parade Seni Gunung Sarru," ucapnya.
Lanjut Agus, "Gunung Sarru harus memiliki ciri khas daya tarik sendiri yang marketable, dan kami siap membantu mempromosikannya. Pegawai kami ada yang mahir fotografi dan pilot drone. Kapan dibutuhkan untuk membuat konten Gunung Sarru tinggal di informasikan saja".
Kemudian Agus Wuryanto, S. Sn, Ketua Pembina Panitia menjelaskan pada awak media, bila Parade Seni Gunung Sarru yang rencana di selenggarakan pada tanggal 05 - 06 Februari 2022 akan menyelenggarakan :
-Lomba Tari Topeng Lengger,
- Perform Painting Dance,
- Musik klasik Bundengan,
- Atraksi Pembuatan Topeng Lengger kolosal,
- Pameran Tosan Aji,
- Painting On The Sport,
- Pameran Lukisan,
- Camping Art,
- Musik Bambu,
- Keroncong,
- Pelatihan Pembuatan sabun dari minyak
jelantah kepada Ibu - ibu PKK,
- Diskusi Budaya,
- Hunting foto bersama.
Menurut Budi, jika kegiatan tersebut didukung oleh beberapa komunitas diantaranya :
- MASASTRO (Masyarakat Adat Seni Budaya Tradisional Wonosobo),
- Pelestari Kerajinan Wonosobo (PAMETRI JIWO),
- Klub foto Wonosobo (HPPW),
- Pencinta Tosan Aji,
- Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWO IN) Wonosobo,
- Komunitas Seni Jogja (PAWONJOGAN) dan,
- Komunitas Tudung Angin.
Ketua Panitia juga memaparkan, bahwa Destinasi wisata yang mereka tawarkan di Gunung Sarru adalah Camping Ground.
"Sudah beberapa event camp dari beberapa komunitas yang sudah membooking di Gunung Sarru ini sampai bulan Juni 2022," ungkap Budi.
Sebagai penutup perbincangan, Budi berharap jika Destinasi Gunung Sarru kedepannya bisa diminati wisatawan khususnya camp, dan dapat ber efek pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.
"Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk hadir pada Event Parade Seni Gunung Sarru yang sangat langka dan menarik ini. Semoga nanti acara berlangsung sukses dan menjadi magnet baru Destinasi wisata di Wonosobo," tutupnya.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar