Jepara, WartaHukum.com - Organisasi Masyarakat Pecinta Tanah Air Indonesia ( PETANESIA) Jawa Tengah, memberikan tanggapan atas polemik di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, yang saat ini sedang mencuat kepermukaan.
Tanggapan yang di berikan oleh Wakil Sekretaris DPW Petanesia Jawa Tengah M Nuruddin Al Madina di sela sela pelantikan DPC PETANESIA Jepara Sabtu 12 Februari 2022 di Pura Dharma Loka Pakisaji Jepara meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri.
"Seperti kita ketahui bersama beberapa hari ini polemik di Desa Wadas menjadi perhatian nasional. Proses pembebasan lahan terkait tambang andesit untuk pembangunan bendungan bener mendapatkan pro kontra dari berbagai pihak," ujarnya.
Lanjutnya, "Kami mengharapkan untuk semua pihak bisa menahan diri, kemudian untuk pihak - pihak lain tidak perlu memperkeruh suasana yang telah terjadi. Kami juga berharap kedua belah pihak untuk bisa duduk bersama dan bermusyawarah untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik," paparnya.
Kemudian Wakil Sekretaris DPW Petanesia Jawa Tengah tersebut menyerukan, jika bagaimanapun juga semua bersaudara.
"Jangan sampai ada pihak yang memperkeruh suasana dalam polemik ini," lanjut lelaki yang akrab dipanggil Madina itu.
Menurutnya Petanesia Jawa Tengah telah melakukan doa bersama untuk Masyarakat Desa Wadas supaya segera diberikan kemudahan dan titik terang untuk bisa keluar dari masalah ini.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar