Selasa, 26 April 2022

Proyek Hotmix Di Perumahan Catania Tangerang Diduga Asal Jadi





Tangerang, WartaHukum.com - Proyek pengerjaan hotmix (pengaspalan) diduga tidak transparan. Sejak dimulainya proyek tersebut hingga selesai proses pengaspalan hotmix tidak ada papan informasi kegiatan proyek yang dipasang dan diduga asal jadi.


Parahnya lagi, kondisi aspal tipis yang sudah terlaksana di lapangan. Dari segi penebalan pun pantauan awak media. Ditemukan rata-rata untuk volume ketinggian kurang dari 3 cm yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.


Proyek tersebut berlokasi di Perumahan Griya Catania, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.


Perlu diketahui dalam pelaksanaannya juga terkesan ditutup-tutupi serta tidak menjalankan amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana didalam nya mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara, wajib memasang papan nama proyek. Baik jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu pekerjaan.


Pantauan awak media di lokasi tidak ada papan informasi kegiatan proyek hot mix (pengaspalan) dan diduga asal jadi.


Pasalnya, belum genap satu tahun nampak terlihat di lokasi beberapa titik ruas jalan yang sudah teraspal mulai mengelupas dan gempur.


Diduga mengelupasnya aspal karena Kadar aspal tidak sesuai Job Mix Formula, Suhu penghamparan aspal di lapangan tidak sesuai spesifikasi, LPA dan LPB belum keras tetap dipaksakan dilakukan pengaspalan, Aggregat aspal di atas tanah timbunan yang belum padat, Jumlah passing pemadatan kurang dan Komposisi abu batu.


Rawing selaku penyedia material dan yang mengerjakan proyek tersebut saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa dirinya mengerjakan proyek lantaran perintah dari Kepala Desa (Kades) karena RT dan RW di wilayah tersebut bolak-balik ke rumah Pa' Kades agar jalan tersebut diperbaiki serta proyek ini dibiayai Dana Desa.


"Saya diperintah Kades untuk mengerjakan proyek tersebut, ya saya kerjakan dan saya cuma penyedia bahan material aja," jelas Rawing saat dikonfirmasi awak media di Kediamannya, Minggu (24/04/2022).


Lebih lanjut Rawing menambahkan kalau untuk Papan informasi kegiatan proyek memang belum dipasang dan untuk spesifikasi saya tidak tahu karena saya diperintah oleh Kades, ya saya kerjakan saja.


"Kalau memang kurang rapih, akan kami rapihkan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), kami kan cuma yang mengerjakan saja," ungkapnya.


Sampai berita ini ditayangkan pihak Desa maupun Kepala Desa belum dapat dikonfirmasi.


Penulis : Fahmi

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top