Wonosobo, WartaHukum.com - Halal Bihalal lintas media se - jawa tengah sukses dilaksanakan di Hotel Dafam, Wonosobo. Berbagai media datang untuk meramaikan acara tersebut, Senin (23-05-2022), Dimana Wonosobo sebagai tuan rumah yang ditunjuk.
Atas dukungan Forkopimda kegiatan itu berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan digawangi oleh Hendrawan sebagai Ketuanya, Edi Widodo sebagai sekretaris dan Eti Dwi Setiyowati sebagai bendahara.
Halal bihalal lintas media datang dari ide para jurnalis yang tergabung dalam grup WA. Kemudian menunjuk Wonosobo sebagai tuan rumahnya.
Hadir dalam acara tersebut sebagai tamu Undangan Bupati yang diwakili oleh Kepala Diskominfo, Dandim 0707, Kapolres Wonosobo yang diwakili Humas IPDA Fahridin dan Riyanta S.H, Anggota DPR RI Komisi II.
Hendrawan dalam sambutannya mengatakan bila kegiatan tersebut diadakan guna mempererat tali silaturahmi sesama wartawan lintas media se - Jawa Tengah.
"Selain sebagai ajang silaturahmi tentunya untuk menjalin sinergitas dengan Forkopimda Wonosobo dan kabupaten/kota lainnya. Dengan adanya sinergi tersebut, kami sebagai media memberitakan hal-hal yang positif tentunya diharapkan dapat membantu membangun bangsa dan negara serta melawan berita hoax yang ada di masyarakat juga untuk kontrol sosial," paparnya.
Senada dengan Fahmi Hidayat, S.I.P,M.M.P, Kepala Diskominfo Wonosobo bahwa wartawan dan pemerintahan terdapat hubungan yang saling membutuhkan.
Sementara Dandim Wonosobo, Letkol Inf. Rahmat juga berharap sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara wartawan dengan Kodim 0707 dapat lebih ditingkatkan lagi.
"Kami berharap komunikasi dan hubungan yang telah terjalin baik ini dapat ditingkatkan lagi. Terima kasih atas sinergitas nya selama ini." ujarnya.
Kodim telah membentuk kampung Pancasila dan Kodim telah memulai TMMD Sengkuyung. Menurutnya pula, dirinya heran dengan Wonosobo masuk daerah miskin.
"Setelah didalami hal tersebut dikarenakan adanya beberapa indikator yang kurang terutama sanitasi, karena Wonosobo daerah yang melimpah air, maka budaya masyarakatnya dalam membuang air besar terpengaruh oleh kondisi alam tersebut, yaitu plunglep (Tidak menggunakan spiteng, namun langsung ke kolam ikan)," jelasnya.
Tak jauh beda disampaikan Kapolres Wonosobo melalui Humasnya bahwa sinergitas yang telah terjalin selama ini dapat menciptakan Wonosobo yang kondusif.
"Semoga kedepannya Wonosobo akan lebih kondusif dengan adanya hubungan yang lebih baik dengan wartawan," ucap Fahridin.
Riyanta, anggota DPR RI dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bila wartawan merupakan orang yang cerdas. Tanpa ada kecerdasan keberanian yang tinggi mereka tidak akan menjadi pengontrol sosial.
"Dengan kemampuan yang dimiliki dan adanya forum silaturahmi serta sinergitas maka akan membuka peluang usaha untuk menciptakan kesejahteraan,semua anggotanya," pungkasnya.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar