Jakarta, WartaHukum.com - Warga Perantauan Asal Jawa Tengah akan balik ke Jakarta, khususnya mereka yang turut program Mudik dan Arus Balik Dengan Bus Gratis kerjasama Pemprov Jateng dengan Paguyuban Jawa Tengah serta dukungan Bank Jateng serta Pemkab/Kota se-Jateng, dan Hari ini Jumat 6 Mei 2022, Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah (PJT) KRT Drs. H Leles Sudarmanto MM. MBA Melakukan Monitoring Arus Balik Pemudik Jateng, di Asrama haji Dono Hudan Boyolali dan Terminal Mangkang Semarang, Sabtu (7/5/2022).
Disela kunjungan ke Dono Hudan Boyolali, KRT. Drs. H Leles Sudarmanto MM. MBA pada wartawan menjelaskan, bahwa hari ini panitia mudik gratis bersama Gubernur Jawa Tengah dan Paguyuban Jawa Tengah sedang menyiapkan untuk Arus Balik ke Jakarta dari Jawa Tengah dengan transportasi bus bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk kelancaran arus balik.
Sebagai Ketua Paguyuban Jawa Tengah, dirinya ingin mengecek kesiapan di Donohudan Boyolali dan kesiapannya sudah cukup mantap, panitianya juga sudah stand by untuk mengalokasikan persiapan, dimana pagi hari besok 33 Bus 1.435 orang siap menuju Jakarta dari Donohudan Boyolali.
Sementara besok pagi juga akan diberangkatkan oleh ibu Gubernur Ganjar Pranowo serta Menteri Perhubungan di terminal Mangkang Semarang yang akan diberangkatkan 21 bus gratis bagi 920 pemudik untuk ke Jakarta, terminal Bulupitu Purwokerto ke Jakarta 21 bus untuk 926 orang, Purwokerto ke Bandung 3 bus untuk 130 orang, pemberangkatan di terminal Mangkang Semarang juga di harapkan bisa lancar, harapnya.
Untuk Minggu tanggal 8 Mei, juga diberangkatkan 4 great gerbong dari Semarang Poncol, dengan kereta api juga gratis untuk 400 orang.
Lebih jauh di jelaskan, bahwa sejak 25 tahun Mudik gratis digelar, pihaknya bersyukur di tahun 2022 ini mudik gratis bisa dibarengi dengan Kembali ke Jakarta juga Gratis, ini memang keinginan pak Ganjar Pranowo agar mudik dan balik gratis, ini wujud kepedulian Pak Ganjar pada Wong Cilik, dan Paguyuban Jawa Tengah menghimbau agar peserta arus balik bersama Gubernur Jawa tengah tetap mematuhi Protokol Kesehatan, karena Covid 19 masih menjadi momok kita semua, kita harus tetap waspada dengan tetap menjaga Protkes Covid 19.
Disamping itu dengan kondisi Jakarta yang secara ekonomi belum pulih akibat Pandemi Covid 19, agar pemudik tidak membawa sanak saudara ke Jakarta terlebih dahulu, namun mari kita bangun Ekonomi dan Pertanian di Jawa tengah, pinta KRT Leles Sudarmanto.
(Khnza)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar