Jumat, 20 Mei 2022

Perkokoh Wawasan Kebangsaan, AMK Audensi Dirpit Pusterad TNI AD

 





Jakarta, WartaHukum.com - Audensi sekalian silaturahmi dengan Dirpit Pusterad TNI AD dilakukan oleh PN Angkatan Muda Kabah (AMK), Jum'at (20 Mei 2022), bertempat di markas Komando Pusterad TNI AD Markas Cipayung, Cilangkap, Jakarta Timur.


Audensi dan silaturahmi tersebut dihadiri Sekjen AMK Ainul Yaqin, didampingi fungsionaris PN AMK, Wasekjen Adang Budaya dan Wabendum Boy Richardo. Mereka disambut hangat oleh Direktur Pusat Informasi Teritorial, Brigadir Jenderal TNI Burlian Sjafei, saat berada di Mabes Pusat Teritorial Angkatan Darat atau (Pusterad).


"Kesadaran berbangsa dan bernegara untuk memperkokoh wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI adalah sebuah amanah besar para pendiri bangsa Indonesia, maka sangat tepat jika kader-kader Muda seperti AMK berada diposisi garda terdepan mengawal nilai-nilai kebangsaan dalam konteks NKRI, terlebih AMK adalah kader potensional untuk konsisten didalamnya," tutur Brigjen TNI Burlian Sjafei.


Menurut Sekjen AMK, Ainul Yaqin, AMK sedang menyusun sistem maupun kurikulum pengkaderan yang konferhensif,  bagaimana nantinya pendidikan wawasan kebangsaan yang tepat untuk para kader AMK di Indonesia.  


"Sistem dan kurikulum harus dapat diimplementasikan agar membentuk karakter para kader Angkatan Muda Kabah yang kokoh kemandiriannya,memiliki jiwa patriotisme yang luhur sekaligus menjadi bagian bangsa yang kokoh dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegas Ketua DPP PPP ini.


Lanjutnya bahwa audensi dan silaturahim dengan para pakar kebangsaan dan para nara sumber yang kompeten di bidangnya dalam rangka menggali sebuah kerangka pendidikan nasionalisme dan kebangsaan.


"Hal tersebut membutuhkan konsentrasi dan keseriusan, serta totalitas yang dalam. AMK mendapatkan amanah untuk menjalankan hal tersebut sebagai bagian dari PPP yang satu-satunya partai berazaskan Islam," pungkasnya. 


("et")

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top