Lebak, WartaHukum.com - Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Peringatan Hari Besar Islam Bulan Muharram 1444 H, para mahasiswa kukerta UIN SMH BANTEN mengadakan kegiatan Istighosah dan Doa Bersama di Desa Gunungsari, kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.
Setelah melakukan istigosah dan doa bersama disambung dengan kegiatan macam - macam perlombaan dan santunan anak yatim diKampung Saninten, Desa Gunungsari, kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, 5-10 Agustus 2022.
Kegiatan ini melibatkan para tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat yang sangat antusias dalam mengikuti bermacam-macam kegiatan dan ikut memeriahkan nya.
Berawal dari sebuah pemikiran para mahasiswa Kukerta UIN SMH BANTEN yang ingin memeriahkan Peringatan Hari Besar Islam di dalam Kampung yang biasanya hanya mengadakan suatu pengajian saja tetapi tidak dengan memeriahkan nya.
"Peringatan Hari Besar Islam adalah suatu momentum dalam pemeluk agama islam terbesar dalam negara kita perlu adanya suatu rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan maka wajib lah kita dalam memohon perlindungan dan safaat dari sang Khaliq". Ujar Hendry selaku wakil Ketua kukerta UIN SMH BANTEN.
Dalam pengupayaan budaya ditengah masyarakat perlu adanya kerja sama dalam meningkatkan kemajuan anak-anak kecil dan para orang tua mendukung kualitas pada anak didiknya sehingga bisa menjadi regenerasi yang baik dan berkualitas dalam mengahadapi zaman yang semakin maju.
"Dalam Peringatan Hari Besar Islam ini ada beberapa yang harus di perhatikan terutama dalam melestarikan budaya yang ada sejak dahulu mulai dari pawai obor yang di laksanakan tepat nya pada tanggal 1 Muharram dan di akhiri pada 10 Muharram yang biasanya di adakan yang namanya ritual masyarakat yaitu ritual yang di sebut Asuroan yang biasanya ada yang namanya bubur suro." Ujar Muhammad Rifai selaku Ketua Kukerta UIN SMH BANTEN.
Para tokoh dan seluruh elemen masyarakat pun sangat menyambut baik atas gagasan yang telah mahasiswa Kukerta berikan dalam mengupayakan rangkaian acara yang akan di lakukan.
"Semoga acara ini berjalan baik dan berjalan lancar dengan adanya masyarakat mengerti tentang Peringatan Hari Besar Islam seperti apa yang terkandung di dalam nya". Kata Abah Uqi selaku tokoh masyarakat.
Dilanjut dengan Abah Abidin yang membuka acara dan memimpin Istighosah dan Doa bersama seluruh masyarakat kampung Saninten yang terdiri dari Empat Rt dan Satu Rk.
Jenis perlombaan yang dibawakan ialah antara lain, perlombaan Adzan, lomba lomba Bussana, lomba Pildacil dan lomba kosidah yang bertempat di Majelis Umi Sya'diah.
(Rifky).
Tidak ada komentar:
Tulis komentar