Serang, WartaHukum.com - Soal insiden yang terjadi di SPBU Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu dini hari, 25 Desember 2022, sekitar pukul 01.40 WIB, Ade Chandra, sopir kendaraan yang terlibat adu mulut dengan sejumlah orang yang mengaku LSM dan Media mengatakan, bahwa Erna saat kejadian hanya membantu dirinya.
“Sebetulnya Ibu udah minta maaf kalau kita salah. Harusnya pihak pom yang lebih paham dengan aturan ini. Cuma kita tidak tau, cuma ngasih uang ke orang pom. Orang yang mengaku media itu malah tetap ngejar Ibu. Jawab Ibu, apalagi pak, kita udah minta maaf, tapi kenapa masih terus ngikutin kita,” ujar Ade kepada media ini, Rabu, 28 Desember 2022.
Ade juga menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat dirinya hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Sumur Bandung. Saat itu, dia memberikan uang sebesar Rp 100 ribu kepada operator SPBU.
“Kita masuk ke SPBU, Ade ngasih uang di dalam mobil, turun sebentar dari mobil sambil nunggu orang isi. Eh pas Ade liat beres pengisian diisinya Pertalite. Lalu Ade bilang ke Ibu, Bu ini diisi Pertalite. Jawab Ibu, waduh ko bisa kan harus Pertamax. Ade jawab gak tau Bu,” tuturnya.
Selang beberapa menit, kata Ade, sejumlah orang yang mengaku dari LSM dan Media datang menghampiri kendaraannya.
“Iya pas kita mau jalan, datang sejumlah orang yang mengaku dari media nyuruh keluar dari kendaraan. Pas Ade turun, Ade disuruh ke pojok depan pom. Di situ terjadi perdebatan antara Ade dan orang yang mengaku media itu. Ibu liat Ade ribut langsung turun, dan ibu minta maaf, tapi tetep aja mereka ga mau maafin, dan terus ngikutin kita ke mobil. Mobil kita dividioin dan Ibu diambil gambarnya, Ibu gak terima. Ibu kaget reflek marah-marah karena liat kondisi orang media itu menekan Ade,” jelasnya.
“Maklum saya ga tau aturan kedinasan. Saya mah sekolah juga engga. Biasa di lapangan. Itu juga orang yang mengaku dari media mulutnya bau alkohol kayaknya pada abis minum. Karena nada bicaranya kencang kayak tidak punya etika. Intinya Ibu hanya membantu Ade doang pas adu argumen,” tutupnya.
Seperti diketahui, terjadi insiden keributan antara LSM dan Media dengan pengendara di SPBU Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu dini hari, 25 Desember 2022, sekitar pukul 01.40 WIB.
Salah seorang penumpang kendaraan, Erna kepada media ini mengatakan, seharusnya pihak SPBU (operator SPBU-red) mengingatkan agar kendaraan pelat merah tidak boleh mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (BBM Bersubsidi-red).
“Iya harusnya kan pihak pom mengingatkan aturannya,” ujar Erna kepada media ini, Senin, 26 Desember 2022.
Erna menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika dirinya melintas di wilayah Tangerang menuju Serang. Ketika tiba di wilayah Sumur Bandung, dirinya meminta sang sopir untuk mengisi BBM.
“Waktu itu saya abis antar barang, mobil udah mau abis bensinnya. Saya suruh driver saya untuk isi bensin. Kata saya ke driver, bang isi bensin dulu ya, Pertamax ya bang. Lalu mobil masuk ke pom bensin. Usai mengisi BBM, driver saya bilang ‘udah Bu, tapi kita diisinya Pertalite’. Terus saya jawab, ‘emang bisa, ini kan ini pelat merah’. Ya Bu bisa, kata driver saya. Jawab saya waduh,” tutur Erna.
(*/red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar