Serang, WartaHukum.com - Hadir dalam Rakor Pencabutan PPKM dan Rakor Inflasi Daerah, Realisasi Belanja APBD Kota Serang tertinggi dari kota lain
Walikota Serang Syafrudin, didampingi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Asda I) Subagyo berkesempatan hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencabutan PPKM dan Rakor Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan secara virtual di Commamd Workspace Diskominfo Kota Serang, Senin (02/01).
Kegiatan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Republik Indonesia dan Irmendagri Nomor 53 Tahun 2022 tentang pencegahan dan pengendalian covid-19 pada masa transisi menuju endemi.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan kegiatan rakor tersebut terkait Mencabut ppkm dari pandemi menjadi transisi endemi,
“ini artinya menjadi suatu intervensi pemerintah dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanganan covid 19” ungkap Syafrudin.
Sehingga dalam arti kegiatan rakor pencabutan ppkm tersebut, pemerintah bukan berarti tidak bertanggung jawab terkait hal yang berkaitan dengan penanganan covid, akan tetapi hal tersebut dilakukan untuk diharuskannya partisipasi masyarakat yang harus lebih ditingkatkan,
Syafrudin menambahkan, meskipun Pemerintah sudah mencabut ppkm dan menjadikan status pandemi menjadi endemi, stok obat dan bansos masih tetap berjalan
“meskipun ppkm dicabut, namun tetap covid masih ada jadi tetap kita tangani dan status kesehatan dan bencana nasional masih tetap berjalan” tambah Syafrudin.
Selain itu, dalam kegiatan rakor pencabutan ppkm tersebut juga dilakukan rakor terkait pengendalian inflasi,
“kita masih terus berjalan operasi pasar murah dan sebagainya dan cadangan sebanyak 2 persen tetap disediakan” ucap syafrudin.
Selain itu dalam rakor pengendalian inflasi daerah tersebut, pemerintah kota serang berhasil mencapai peringkat kota dengan realisasi belanja apbd terbesar se-Indonesia.
“Alhamdulillah Kota Serang berada dinomor satu se indonesia, ada diangka 93,99% belanja daerah, adapun pendapatan kita diangka 95,39% jadi kita merupakan kota tertinggi di indonesia” tutup Syafrudin.
(Win)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar