Sekjen FMI Banten Meminta Polres Serang Agar Tidak Sebelah Pihak Dalam Polemik Tanah Alm. Ayi Intan Darma

Foto : Muhamad Apud (Sekjen FMI) Banten

Serang, WartaHukum.com - Sekjen Federasi Mahasiswa Islam PD (FMI) Banten Muhamad Apud sangat menyayangkan adanya polemik pemanggilan terhadap ibu Ira Dewi Darma salah satu ahli waris alm. Ayi Intan Darma oleh Polres Kabupaten Serang. Menurutnya, dengan surat pemanggilan yang berlogokan institusi Polri tersebut, seharusnya Polres Kabupaten Serang lebih teliti dan berhati-hati ketika akan melakukan pemanggilan baik adanya pelaporan pengaduan, apalagi hal yang menyangkut perdata. 

" Saya kira, Polisi Satreskrim Polres Serang Kabupaten harus lebih teliti menjalankan proses pelaporan perdata ini. Karena, akan bahaya juga jika masyarakat ada yang dirugikan. Untuk itu, saya harap ini segera di ungkap dengan secara terbuka," kata Sekjen PD FMI Banten Muhamad Apud pada awak media, Senin (16/1/2023).

M. Apud juga meminta agar Polres Serang Kabupaten tidak sebelah pihak dalam menangani persoalan pengaduan soal polemik tanah tersebut. Apalagi, keluarga atau ahli waris alm. Ayi Intan Darma tersebut juga memiliki bukti yang kuat dan bahkan sudah dipersidangkan di PTUN juga pengadilan. 

" Jika saja ada keberpihakan ini akan fatal. Karena kita harus memikirkan juga mental dari warga yang di panggilnya. Kasihan ibu Ira Dewi Darma, yang kini terkesan menjadi buruan polisi. Beberapa kali dipanggil, namun mereka hanya ingin mempertanyakan blok tanah orang lain, Ini yang aneh," kata M. Apud.

Kata M. Apud, seharusnya dalam hal yang berkaitan kuat dengan soal perdata, Polres Serang Kabupaten seharusnya terlebih dahulu melakukan konfirmasi langsung kepada ahli waris alm. Ayi Intan Darma WK. Sehingga, kedua belah pihak merasa di ayomi. 

" Polri saat ini sedang menjadi Presisi Polri dimata masyarakat. Jadi, jangan sampai karena pengaduan yang sebelah pihak membuat buruk Citra Presisi Polri dimata masyarakat, ini yang sangat saya sayangkan," tegas M. Apud.

Sekjen PD FMI Banten juga mengaku siap turun aksi solidaritas bersama kawan-kawan lainnya. Untuk kebenaran dan keadilan, kata M. Apud, pihaknya akan selalu di garda terdepan.

" Apalagi ini terkait hak masyarakat. Kami siap di garda terdepan untuk mendampinginya," tandasnya.

(Rifky)