Kamis, 16 Februari 2023

Koramil 11/Karangmoncol Dan Masyarakat Buka Akses Jalan Utama Sirau





Purbalingga, WartaHukum.com - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan lereng pegunungan di Desa Sirau sering mengakibatkan  longsor. Hal ini kembali terjadi di lokasi Karanggintung tepi jalan sebelah kanan arah ke Desa Sirau, sehingga mengakibatkan jalan Raya Utama yang menghubungkan Desa Sirau ke Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah tertutup material tanah sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat , Selasa, (14 /02/2023 ).


Danramil 011/Karangmoncol, Kapten Arm Wahyudi Seno, H,. A. md mengatakan, "kami  hadir di Desa Sirau ini sebelumnya kami telah menerima informasi bahawa kemarin sekitar Pukul 17.00 Wib terjadi tanah longsor 7X6 meter memenuhi jalan menghambat akses di Karanggintung Sirau dengan ini kami menerjunkan sekitar 7 personil untuk membantu sesama warga masyarakat agar  akses jalan segera dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Memang di Desa Sirau ini rawan sekali terhadap erosi karena memang kondisi cuaca di sekitar Sirau ini cenderung hujan, pohon - pohon di pegunungan ini yang tanaman keras sudah mulai berkurang, jadi sudah mulai banyak tanaman warga, sehingga jika terjadi hujan lebat berakibat kondisi tanah labil, Kerja bakti untuk membuka akses jalan yang tertutup ini dimulai sejak pukul 06.00 tadi pagi, warga sudah hadir kerja bakti dan kami segera bergabung,"jelasnya".


"Kami juga sudah menginformasikan kepada pihak BPBD dan Forkompimcam, untuk bisa kita sama - sama sinergi di lapangan ini. Kami dari Koramil berusaha semaksimal mungkin akan melaksanakan kegiatan ini sampai dengan jalan bisa dilalui oleh masyarakat," imbuhnya".


Koptu Calvin salah satu anggota Ramil 11/Karangmoncol, kepada awak media menjelaskan bahwa, "yang mendatangi diterjunkan di lokasi bencana longsor pagi ini di Desa Sirau, Rabu (15/02/2023).


dari pihak Koramil 11/Karangmoncol, dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Arm Wahyudi Seno H.,A.md beserta  6 Anggota Serma Widyo H, Sertu Mustaqim, Serda Yohanes, Serda Sony, Serda Dwi Lina S, dan Koptu Lanaru. Mereka membantu pembersihan tanah longsor di Desa Sirau, "ungkapnya".


Kepala Desa Sirau Dirun menjelaskan, "kami sudah mengumumkan kepada masyarakat sejak kemarin sore agar melakukan kerja bakti, dan pagi ini masyarakat yang mengikuti kerja bakti membuka akses Jalan 


Raya Sirau berjumlah  hampir 300 orang dan dari Koramil ini sudah hadir, kami sudah memberitahukan kepada pihak Babinsa, Babinkamtibmas, Camat Karangmoncol, Kapolsek, BPBD jadi banyak yang dilibatkan InsyaAllah hari ini banyak yang mendatangi ke lokasi dan kemungkinan nanti siang sudah selesai sehingga jalan kembali normal tidak tertutup matrial longsoran dan bisa dilewati oleh roda dua maupun roda empat. Dalam kejadian ini kami bersyukur tidak ada korban jiwa ,"jelasnya".


"Kedepannya perlu adanya penanaman lagi berupa tanaman tahunan di sekitar pinggir jalan raya untuk menahan agar tanah disekitar tidak mudah longsor," harapnya". 


" Kemarin sore sekitar jam 15.30 Wib saya melintas di jalan ini melihat mulai ada tanda-tanda akan terjadi longsor karena terlihat material sudah mulai berjatuhan dari lereng gunung tapi masih sedikit ternyata akhirnya longsor seperti ini," tutur Hadi Siswoyo, S. Pd SD Kepala SDN 1 Sirau. 


" Untuk mengevaluasi matrial yang menutupi jalan Alhamdulilah banyak warga masyarakat yang turut serta kerja bakti dan terlihat Camat Karangmoncol beserta rombongan juga datang ke lokasi, Polsek Karangmoncol, serta Kepala Desa Tunjungmuli Joko Pranoto beserta sebagian perangkatnya ikut mendatangi lokasi bencana. Alhamdulilah sebelum waktu duhur jalan yang tertutup longsoran sudah kembali normal dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, "terang  Hadi Siswoyo, S. Pd SD


Mahmud Iskandar, salah satu guru SDN 3 Sirau mengungkapkan," kami sebagai guru di SD Negeri 3 Sirau sudah terbiasa menghadapi kendala alam seperti ini, namun kami tetap semangat dalam melaksanakan tugas negara, tugas kemanusiaan dan InsyaAllah ini bagian dari ibadah, berkaitan jalan yang tidak bisa dilewati sepeda motor yang saya bawa, Alhamdulillah kendaraan roda dua bisa digotong ramai - ramai oleh masyarakat Desa Sirau jadi kami dapat melanjutkan perjalanan sampai ke Sekolahan, "pungkasnya".


(Iqbal)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top