Cilegon, WartaHukum.com - Iklan Diduga Milik ASDP Merak dengan Tema" Pelabuhan Merak Tak Layani Pemudik Motor" Menui kontroversi dikalangan Pemudik motor dan disoroti oleh aktifis di wilayah Banten.
Tema iklan yang berjudul " Pelabuhan Merak Tak Layani Pemudik Motor" juga bertuliskan Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia Ira Puspitasari dengan tujuan Mengatasi Kemacetan di pelabuhan Merak.
Tulisan dalam iklan yang sangat menarik dengan background berwarna merah " Pemudik Motor Bisa Melakukan Penyebrangan dari Pelabuhan Ciwandan " Himbauannya bagus tapi jangan merugikan konsumen.
Begini Pendapat Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) Angga Apria Siswanto, Jika Kebijakan ini benar diterapkan dengan membedakan pengendara roda dua dan empat dengan alasan mengurai kemacetan saya kira kurang tepat, karena banyak faktor yang menjadi penyebab kemacetan atau menumpuknya kendaraan di pelabuhan Merak, sepeda motor bukan faktor utama kemacetan atau penumpukan di Pelabuhan Merak, ucap Angga, Senin (27/3/2023).
" Jadi begini yang harus dipahami oleh pihak ASDP, jika jarak tempuh dari Pelabuhan Merak - Bakauheni cuma 3 jam lebih, sedangkan Ciwandan - Panjang hampir 6 jaman, jadi jelas ada faktor kerugian yang dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor, apa konsekuensi dari pihak ASDP Merak bagi pemudik yang menggunakan motor, mereka sudah rugi waktu karena jarak jauh tempuh yang memakan waktu yang tidak ideal karena akan mengakibatkan kelelahan, ingat faktor kelelahan bisa menjadi penyebab kecelakaan," jelas Angga.
Masih dengan Angga, coba pihak-pihak yang punya keputusan nantinya untuk memikirkan kembali rencana tersebut, memang harus ada penanganan kemacetan, tapi jangan sampai membedakan kendaraan bermotor dan mobil, kalau mau dialihkan lakukan dengan adil arahkan ke pelabuhan Ciwandan, dan Bojonegara, tidak perlu perbedaan kendaraan roda 2 dan 4, mereka sama bayar kok, dan ingin cepat sampai di rumah kampung halaman, tutupnya.
Ini kata Maulana ketua (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) YLPK PERARI Serang Raya, Setahu saya perbedaan yang utama adalah waktu tempuh, biasa dari pelabuhan Merak ke Bakauheni menempuh waktu 3 - 4 jam, jika pengedaran roda dua naik kapal dari pelabuhan Ciwandan - Panjang bisa 6-7 jam,beber Maulana.
Lanjut Maulana, Kita belum tahu perbedaan harga tiket dari pelabuhan Ciwandan - Panjang dengan pelabuhan Merak -Bakauheni kemungkinan berbeda harga, jelasnya.
Pertanyaan dengan iklan pemberitahuan ini datang juga dari salah satu masyarakat yang akan pulang ke Lampung sebut aja Indro, Apa iklan ini benar, kalau benar berarti kita sangat dirugikan baik dengan waktu, tenaga dan lain sebagainya.
Ketika konfirmasi oleh awak media Putu Atmawijaya sebagai Humas ASDP Merak mengatakan, Keputusan belum dari Menhub secara resmi, jelasnya dalam pesan WhatsApp.
(Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar