Serang, WartaHukum.com - Ada-ada saja perilaku seorang tenaga pengajar di SDN Dukuh 2 Kragilan yang tidak mencerminkan sebagai manusia yang berpendidikan dan memiliki etika sebagai guru atau tenaga pengajar.
Perilaku oknum guru SDN Dukuh 2 sudah sering dikeluhkan oleh beberapa wali murid terutama wali murid kelas 1, oknum guru SDN Dukuh berinisial SM tidak memiliki etika ketika wali murid dari kelas 1 mempertanyakan di group WhatsApp.
Menurut salah satu wali murid yang namanya enggan disebutkan mengatakan, ibu SM sering banget kalau ditanya oleh beberapa wali murid di group WhatsApp jawabnya ketus seolah-olah tidak mencerminkan sebagai orang yang tidak memiliki etika maupun perilaku sebagai guru, ucapnya, pada Jum'at (14/4/2023).
" Guru kan di Gugu dan ditiru, kalau guru SM perilakunya sudah begitu bagaimana dengan muridnya nanti," pungkasnya.
Di tempat terpisah Angga Apria Siswanto Aktivis Muda Serang Timur mengatakan, sering kami mendapatkan laporan dari para wali murid mengenai SDN Dukuh 2 Kragilan, baik perilaku dan etika oknum guru di SDN Dukuh 2 Kragilan, itu harus dibina oknum guru seperti itu, SDN Dukuh 2 tidak sehat jika masih ada oknum guru tersebut, ujar Angga.
" Pernah suatu ketika ada salah satu murid yang mendapatkan beasiswa tapi ada dugaan kekeliruan yang dilakukan oleh oknum guru SM yakni yang mendapatkan beasiswa atas nama siapa yang menandatangani atas nama siapa, jadi yang mendapatkan beasiswa diduga penuh kamuflase," pungkasnya.
Lanjut Angga, kami meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang untuk dapat memindah tugaskan oknum guru tersebut, oknum guru SM yang dipindah tugaskan apa kami selaku wali murid beramai-ramai yang memindahkan anak-anak kami dari SDN Dukuh 2 Kragilan, tutup Angga.
(Tim)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar