Serang, WartaHukum.com- Diduga sarat kecurangan demi meraup keuntungan lebih besar, pekerjaan jalan poros Desa Warakas Kampung Wawuluh, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang lolos dari pantauan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Paket jalan rekontruksi jalan Desa Warakas Kecamatan Binuang yang dikerjakan oleh CV Sinar Bintang Sembilan dengan nilai anggaran Rp. 378.874.000 bersumber dari dana DTU-DAU-APBD KABUPATEN SERANG, dengan nomor kontrak 620/07.E-KTLG.PK.HS.43537432/SK/RKN.JL.DS.WRKS/KPA BM/DPUPR/2023.
Pekerjaan poros Desa Kampung Wawuluh diduga dikerjakan asal-asalan dengan minim lampu penerangan saat gelar beton, cuma mengandalkan penerangan dari rumah warga setempat.
Komar selaku mandor pekerja sa'at dikonfirmasi menjelaskan, saya mandor pekerjanya kang, saat dipertanyakan dengan pelaksana kegiatan dimana, Komar mengatakan jarang kang jarang kesini karena beliau lagi ada proyek di Anyer, Jelasnya.
" Datang sekali tapi menghadap ke kepala Desa, dari titik nol pekerjaan cuma saya saja yang mengawasi," ujarnya.
Ditanya soal plastik untuk ngampar sebelum beton digelar full atau tidak, Komar mengatakan full kang kalau dari titik nol sampai sini, kalau ujung itu kayanya 5 meter emang tidak full, karena plastiknya kepakai buat tutup dikarenakan hujan tadi, Kata Komar.
"Slump 10 koma kang, dari TM pertama sampai TM ke 28 yang terakhir ini," tegasnya, Jum'at (14/7/2023) malam
Lanjut Komar, kalau pakai slump 12 encer kang, kalau untuk pekerjaan jalan poros Desa rata-rata pake slump 10 kalau enggak 9, tutupnya.
Dari temuan pantauan dokumentasi awak media Wartahukum.com, setelah izin melihat dan mengambil foto dokumen surat jalan dari pekerja yang ada di lokasi, hasil slump diduga beberapa TM ke 27 dengan slump yang tertera di surat jalan 12,2.
Di tempat berbeda tidak jauh dari lokasi warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, iya pak saya liat sih dari tadi sore sampai malam ini kalau untuk plastik yang dibawah untuk gelar beton yang sebelum beton diampar tidak full, ada kali panjangnya kurang lebih 20 meter, cuma sebelah-sebelah tengahnya yang kosong, ujarnya.
(MJ)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar