Rabu, 06 September 2023

Ini Kata Danramil Cikande Terkait Insiden Di Ruko Modern






Serang, WartaHukum.com - Terkait kejadian di Ruko parkiran Modern Cikande, ini penjelasan dari Danramil 0602-19/Cikande Kapten Inf Jakson Beay bahwa ini adalah mis komunikasi antara teman-teman di lapangan.


Ketika dihubungi lewat aplikasi WhatsApp Jakson Beay mengatakan bahwasanya rencana pengosongan parkiran yang rencana hari ini, bersamaan dengan Touring Danrem dan rombongan menggunakan 150 motor dalam rangka pemantauan situasi wilayah, maka kami sudah berkoordinasi 3 hari sebelumnya dengan pihak Modern untuk menggunakan lahan parkiran untuk kendaraan-kendaraan touring yang digunakan  oleh rombongan


Lanjut Jakson, dan bukan hanya kali ini, sudah dari bulan-bulan sebelumya Danrem dan rombongan Touring ke wilayah Kodim 0601/Pandeglang, Kodim 0603/ Lebak dan Kodim 0623/Cilegon, dan hari ini kedua kalinya untuk wilayah Kodim 0602/Serang, untuk wilayah Kodim 0602/Serang minggu kemarin route Touring Kec. Walantaka, kec.Cikeusal, kec. Kibin (Ishoma di PT. Nikomas Gemilang), kec. Pamarayan dan kec. Petir sedangkan hari ini adalah touring  ke kec. Kasemen, kec. Pontang, kec.Tirtayasa, kec.Carenang dan kec. Cikande (Ishoma di PT. Modern Cikande), ungkapnya, Rabu (6/9/2023).


Tadi  jam 7 pagi kami sudah bersama pihak Modern menyiapkan parkiran di ruko-ruko Modern yang akan digunakan untuk parkiran kendaraan-kendaraan Touring dan kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola parkir untuk dibantu mempermudah akses agar semua lancar, dan semua koordinasi berjalan baik,terangnya.


Tambah Jakson, adanya insiden karena diduga ada informasi yang tidak benar beredar kepada teman-teman Ormas, sehingga mereka berdatangan ke lokasi parkiran, sehingga Kapten Inf Jakson Beay menjelaskan terkait kegiatan Touring namun teman-teman ormas sambil berteriak videokan dan viral kan sebab TNI memihak tidak netral dan Kapten Inf Jakson Beay mengatakan tolong kalian jangan video dan viral kan kalian harus ijin dulu dong, dan dengar penjelasan saya.


Jakson pun mengatakan didalam kerumunan teman-teman ormas itu mungkin ada teman-teman media dan ada teman-teman Intel dari satuan atau instansi lain yang menyikapi larangan tersebut dengan mengatakan diintimidasi. 


Setelah dijelaskan dengan baik maksud kedatangan dan kegiatan touring Danrem dan rombongan baru teman-teman ormas sadar, paham dan berterima kasih serta tenang, tutupnya.


(Red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top