Serang, WartaHukum.com - Perihal dengan beredarnya informasi mengenai adanya dugaan iuran outing class dan pembuatan album di SMPN 1 Ciruas, Kepala Sekolah menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak dibenarkan.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ciruas Ahmad Sulaeman menjelaskan bahwa kegiatan outing class merupakan keinginan dari para siswa dan sudah disosialisasikan beserta dengan wali murid dan diketahui oleh Komite Sekolah.
"Untuk outing class ini adalah penawaran dan juga permintaan dari muridnya sendiri. Dimana untuk pembiayaannya dengan cara menabung dimulai dari 1,5 tahun kemarin. Dan ini juga tidak ada paksaan ataupun harus diwajibkan," kata Ahmad Sulaeman diruang kerjanya, Jum'at (06/10/2023).
Masih kata Ahmad Sulaeman, pada saat itu pihak sekolah mengundang wali murid untuk melakukan sosialisasi program sekolah tentang mata pelajaran, ekstrakurikuler, penanganan anak-anak tentang aturan sekolah dan sanksi-sanksinya.
"Outing class dilaksanakan pada saat siswa duduk di kelas VIII semester 2 dan biayanya dilakukan dengan cara menabung dari uang jajan, itupun tidak ada paksakan dan diwajibkan. Bahkan pada saat melakukan sosialisasi program tersebut dihadiri oleh para Komite Sekolah," tambahnya.
Selain itu juga, saya ucapkan terima kasih atas adanya partisipasi dari para alumni dan juga dewan guru yang sudah peduli dengan cara melakukan pembangunan masjid diruang lingkup SMPN 1 Ciruas.
"Alhamdulillah ada pembangunan Masjid yang dibangun oleh para alumni beserta guru-guru," tutupnya.
(Din)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar