Minggu, 09 Juni 2024

Aksi MBB Jilid II Di Kawasan Industri Modern Industri Estate Menuai Polemik





Serang, WartaHukum.com - Aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Presedium Masyarakat Banten Bersatu (MBB) yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 menuai polemik dari berbagai elemen masyarakat, aksi yang akan digelar oleh Presedium Masyarakat Banten Bersatu merupakan lanjutan dari aksi yang sebelumnya yang pernah digelar beberapa waktu lalu di depan kantor pemasaran Modern Industri Estate Cikande.


Dalam keterangan persnya Ketua Presedium MBB Rohmatulloh yang akrab disapa Romeo menyatakan, aksi kami adalah aksi damai bukan anarkis, yang dilindungi oleh UUD 1945 Pasal 28 ayat 1 dan 2 serta Presisi dengan Konvensi Badan HAM PBB, kata Romeo, Minggu (9/6).


" Bagi Kelompok Masyarakat yang menolak aksi kami, silahkan kalian menolak tapi jangan sesekali menghalang-halangi kami apalagi sampai menghadang kami," tegas Romeo.


Masih kata Romeo, bagi kalian kelompok masyarakat yang menolak aksi kami dan berupaya menghadang atau menghalang-halangi kami silahkan kalian Hadang kami, setelah kami selesai aksi, jangan disaat kami sedang aksi, dan berbaris lah kalian para Pentolan yang melakukan penolakan disertai penghadangan, kata Romeo.


" SUMPAH DEMI Allah Haqqul Yakin, Romeo akan Siapkan 4 buah GOLOK untuk kalian, dan akan Romeo Buktikan di lapangan saat kalian menghadang kami setelah aksi jilid II," tuturnya.


Pesan untuk para sesepuh dan tokoh masyarakat Banten, Silahkan menjadi PENONTON atas drama adu domba oleh para komplotan VOC Pribumi, silahkan nanti TEPUK TANGAN, Ketika di lapangan nanti kami dibenturkan dengan masyarakat, ujar Romeo.


" Kami hanya melawan VOC pribumi yang diduga memonopoli hak-hak masyarakat yang seharusnya masyarakat terdampak bisa mendapatkan keadilan atas segala aktivitas investor perusahaan, pesan untuk para Bajingan-bajingan berdasi yang menjual nama masyarakat, pemangsa dana CSR, silahkan kalian duduk enak sambil menikmati kopi panas, sambil menonton ADU DOMBA antar sesama masyarakat," tutup Romeo.


Adanya aksi lanjutan jilid II dari MBB mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat yang ada di serang timur.


(Ag)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top