Serang, WartaHukum.com - Apes, seorang wartawan tergelincir di jalan Parigi - Songgom, akibat tanah urugan merah berceceran hampir menutupi semua jalan terbuat dari Beton.
Laporan dari beberapa pengendara kepada awak media terkait tanah sisa urugan tanah merah berceceran hampir menutupi bahu jalan parigi songgom, Sabtu 3 Agustus 2024.
Salah seorang warga juga pengendara yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan waduh parah ini, jalan sampai begini amat dipenuhi tanah merah.
Nanti kalau tidak dibersihkan kita demo aja, imbuhnya.
Lanjut Warga, Kemarin juga ada yang jatuh, tapi tidak apa- apa orang nya, ucapnya.
" Itu ada mobil pemadam kebakaran yang bersihkan, kemarin 4 mobil yang membersihkan, mungkin karena hujan jadi seperti ini," kata warga.
Namun tidak dengan yang akrab dipanggil Bewok, seorang wartawan saat habis pulang liputan di lokasi urugan mengatakan apes saya, licin benar ini jalan sampai saya tergelincir begini, cetusnya.
Lanjut Bewok, Jalan kok kayak lumpur, ini pengusaha seenak aja, cetusnya.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Parigi (Iman) melalui pesan whatsapp terkait kegiatan tersebut belum memberikan jawabannya.
Sudah adanya korban yang diakibatkan oleh aktivitas urugan seharusnya pihak terkait jangan terkesan tutup mata, baik Satlantas Polres Serang Kabupaten dan Dinas Perhubungan Kabupaten ambil langkah tegas agar tidak ada korban lain akibat dari aktivitas urugan yang merugikan pengguna jalan lain
Sampai berita diterbitkan pihak pengelolaan urugan belum dapat diminta keterangan.
(Ag)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar