Serang, WartaHukum.com - Pengguna jalan keluhkan armada Dam trek bermuatan tanah yang dikirim ke-urugan Kampung Keramat, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Menurut Imam selaku Kepala Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengatakan kepada awak media bahwa, dirinya tidak tahu menahu, saya mah tidak ada urusan dengan proyek urugan itu,itu langsung yang punya tanah, ucap Imam, Kamis (8/7).
" Urugan tersebut bukan ranah saya, tanah juga bukan punya saya mobil juga bukan punya saya, kalau saya kan cuma pemerintahan desa, kalau sudah koordinasinya sudah beres kemana-kemana ya sudah, kecuali ada komplain dari masyarakat baru saya telepon bos urugan nya," tutur Imam.
Lanjut, imam sejauh ini untuk urugan di kampung keramat sudah kordinasi sejauh polda banten, Saya, RT, RW diajak makan sama ibu yang punya urugan tau-tau nya ada orang polda jadi makan bareng, kalau polda bukan saya yang koordinasikan itu mungkin langsung bos tapi saat itu langsung meninjau ke lokasi urugan bersama sama.
(Ag)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar