Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Minta Dinas Pemukiman Dan Pemakaman Bongkar Bangunan Sarana Air Bersih

Foto : Astayudin Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi Gerindra 

Tangerang, WartaHukum.com - Proyek Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) Yang bersumber dari Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang F-Gerindra, yang berlokasi di Kampung Bangborongan Rt 03/04 Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang dikomplain warga.

Pasalnya proyek pengadaan sarana air bersih tersebut diduga tidak sesuai peruntukannya dan tempatnya, Astayudin Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Gerindra selaku penyalur aspirasi diduga tidak terima dengan adanya pemberitaan di beberapa media online terkait komplain warga, pada Senin (16/09/2024). 

Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari partai Gerindra ketika dikonfirmasi awak media melalui sambungan telpon merasa tidak terima atas pemberitaan yang dimuat di beberapa media online terkait Proyek SAB yang di komplain warga. 

"Yaa Kenapa Ada apa emang? Kalau emang warga komplain ya sudah bongkar aja udah gitu, jangan pusing-pusing," kata Astayudin Anggota DPRD kabupaten Tangerang dari fraksi partai Gerindra. 

Lebih lanjut ia mengatakan, "Maksudnya kan gini warganya siapa yang komplain, suruh datang aja ke kantor saya karena itu aspirasi dari masyarakat, saya itu enggak tahu titiknya di mana yang jelas masyarakat tidak punya air, ya kan sebagai anggota DPRD untuk menyerap aspirasi, saya salurkan aspirasi nya, dan itu sudah disepakati oleh mungkin RT mungkin oleh masyarakat di situ yang punya lahannya, kalau memang itu tidak boleh kenapa masyarakat diam aja bilang enggak boleh dong dari awal, kenapa enggak dari awal komplainnya, kalau memang itu ditolak tidak tidak diterima ngapain Kita juga bangun, kita udah membantu masyarakat," ujar Astayudin dengan nada tinggi kepada Wartawan.

Masih Anggota DPRD kabupaten Tangerang dari Partai Gerindra, "Alasannya begini begitu enggak ada air lah, ini kan kita Coba kasih, tujuan kita mau bantu, Terus sekarang ada yang komplain, suruh telepon masyarakatnya siapa bawa ke rumah saya, atau bawa ke kantor saya gitu aja jangan pusing,

Dengan nada bicara tinggi anggota DPRD kabupaten Tangerang dari partai Gerindra tersebut mengatakan agar dibongkar SAB tersebut. 

"Jika menolak dengan adanya terganggu Bongkar aja Ngapain ya kan dari awal Harusnya dari awal ngapain Udah jadi gitu  di komplain kan bingung,"Cetusnya.

Disinggung soal berapa anggaran untuk proyek SAB tersebut anggota DPRD tersebut mengatakan tidak tau-menahu soal anggaran. 

"Untuk anggaran nya berapa saya enggak tahu tanyakan saja ke dinas terkait atau ke pihak ketiga udah gitu aja, Oke saya cuman sebatas menyampaikan saja aspirasi dari bawah ya dengan kegiatan sebagai anggota DPRD," tandasnya. 

(Red)