Serang, WartaHukum.com – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bendung 2 di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, kian memprihatinkan. Fasilitas pendidikan yang seharusnya menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi siswa justru tampak terbengkalai dengan berbagai kerusakan yang mengkhawatirkan.
Sejumlah ruang kelas mengalami dinding retak, atap plafon berlubang, serta pintu yang rusak. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan siswa dan guru yang setiap hari beraktivitas di sekolah tersebut.
Sebuah video berdurasi 1 menit 48 detik yang beredar di grup WhatsApp pada Kamis (20/3/2025) memperlihatkan kondisi mengenaskan sekolah ini. Dalam video tersebut, perekam mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan sekolah yang jauh dari kata layak.
"Waduh, Pak, ini sekolah kok kondisinya begini. Tolonglah bagi instansi terkait. Lihat itu, pintunya sudah tidak ada kusennya sama sekali. Bagaimana ini, Pak, Bu? Tolong, takutnya anak-anak tertimpa langit-langit sekolah," ujar perekam dalam dialek khas Banten.
Video tersebut pun viral dan mendapat sorotan dari Forum Masyarakat Serang Bersatu (Formasat) mengkritik keras kondisi ini dan menilai Pemkab Serang tidak serius dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Serang.
"Seharusnya pendidikan menjadi prioritas, tapi faktanya masih ada sekolah-sekolah yang kondisinya seperti ini. Pemerintah harus segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Tati, yang juga pendiri Formasat.
Ia juga mempertanyakan alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Serang, mengingat masih banyak sekolah dengan kondisi serupa yang luput dari perhatian pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai rencana perbaikan SDN Bendung 2. Masyarakat berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki sekolah tersebut agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
(MJ)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar